Page 268 - Modul PJJ IPS 7 genap
P. 268

masyarakat  yang  menganut  agama  Hindu,  Buddha,  atau  menganut  aliran
                      kepercayaan terhadap nenek moyang dan roh halus.
                   d.  Bidang Kebudayaan
                      Pengaruh  Islam  yang  datang  di  Indonesia  tidak  bertolakbelakang  dengan
                      kebudayaan  asli  di  Indonesia.  Kebudayaan  yang  sudah  ada  diakomodasi  dan
                      dimodifikasi sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini menyebabkan terjadinya akulturasi
                      kebudayaan antara budaya asli penduduk Indonesia dengan budaya Islam. Adapun
                      hasil akulturasi kebudayaan tersebut antara lain sebagai berikut.

                       1.  Seni Bangunan
                           Bentuk bangunan masjid kuno di Indonesia memiliki unsur kemiripan dengan
                           bangunan di masa Hindu-Buddha. Kemiripan ini terlihat pada hal-hal berikut:
                               Atap
                                Atap tumpang adalah atap bangunan yang bentuknya bersusun, semakin
                                ke atas semakin kecil dan pada tingkat yang paling atas berbentuk limas.
                                Jumlah  atap  tumpang  selalu  ganjil,  biasanya  3  sampai  5  tingkat.
                                Bangunan  Masjid  beratap  tumpang  mirip  dengan  bangunan  arsitektur
                                Hindu.

                               Menara
                                Menara  merupakan  bagian  bangunan  masjid  yang  berfungsi  untuk
                                mengumandangkan adzan ketika waktu shalat telah tiba.
                               Makam
                                Pembangunan makam bagi sebagian umat Islam di  Indonesia dianggap
                                sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal.

                       2.  Seni Ukir
                           Dalam ajaran Islam terdapat larangan untuk membuat kesenian berupa patung
                           atau  lukisan  yang  berupa  makhluk  hidup  apalagi  dalam  bentuk  manusia.
                           Kesenian ukir dan lukis terus berkembang pada masa Islam dengan munculnya
                           ragam hias yang terdiri dari pola-pola daun-daunan, bunga-bungaan (teratai),
                           bukit-bukit karang, pemandangan, dan garis-garis geometri.

                           Tradisi  Islam  tidak  menggambarkan  bentuk  manusia  atau  hewan.  Seni  ukir
                           relief yang menghiasi Masjid, Makam Islam, berupa sulur-suluran tumbuhan,
                           namun  terjadi  sinkrishtisme,  agar  di  dapat  keserasian.  Kalaupun  ada  ukiran
                           berbentuk hewan atau manusia biasanya disamarkan/ dibuat tidak jelas.


















                                       Modul PJJ Mata Pelajaran IPS – Kelas VII Semester Genap                  248
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273