Page 194 - Modul IPS9 genap
P. 194

Gambar 4.5. Tokoh Proklamator Sukarno-Hatta yang sekaligus menjadi
                                                     Presiden-Wapres pertama

                                Sumber:  https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6d.jpg


                            c)  Membentuk  Komite  Nasional  yang  bertugas  membantu  pekerjaan
                                presiden sebelum terbentuknya MPR.



                     c.  Pembentukan Kelengkapan Pemerintahan Dan Negara
                         Meskipun kemerdekaan Indonesia telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus
                         1945, akan tetapi Negara Indonesia belum memiliki kelengkapan pemerintahan.
                         Padahal  alat  kelengkapan  negara  tersebut  merupakan  hal  yang  mutlak  untuk
                         menjamin kehangsungan negara. Maka pada tanggal 18 agustus 1945, Presiden
                         Soekarno  membentuk  panitia  kecil  dengan  tugas  pokok  merencanakan
                         pembentukan  departemen  pemerintahan.  Panitia  kecil  tersebut  terdiri  dan  tiga
                         orang,  yakni  Mr.  Achmad  Sutarjo  Kartohadikusumo,  dan  Mr.  Kasman
                         Singadimejo. Hasil dan perumusan panitia kecil tersebut antara lain:

                         1)  Penyusunan Pemerintahan.

                             Untuk kelancaran jalannya roda pemerintahan kemudian dibentuk kabinet.
                             Tentang pembentukan kabinet, PPKI dalam sidangnya tanggal 19 Agustus
                             1945  telah  menetapkan  adanya  12  depantemen  (kementrian)  dan  empat
                             kementrian negara. Kabinet ini mulai melaksanakan tugas setelah dilantik
                             pada tanggal 2 September 1945. Adapun susunan kementrian kabinet pertama
                             adalah:












              Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap                                            175
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199