Page 196 - Modul IPS9 genap
P. 196
a. Teuku Muhammad Hassan Propinsi Sumatra
b. Sutarjo Kartohadikusumo Propinsi Jawa Barat
c. R.Panji Soroso Propinsi Jawa Tengah
d. R.A. Suryo Propinsi Jawa Timur
e. Mr. I Gusti Ketut Puja Propinsi Sunda kecil (Bali
dan Nusa Tenggara)
f. Dr. G.S.S.J. Ratulangi Propinsi Sulawesi
g. Ir. Pangeran Muhammad Noor Borneo Propinsi (Kalimantan)
h. Mr. J. Laluharhary Propinsi Maluku
3) Pembentukan Komite Nasional Indonesia
Dalam keputusan sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, dibentuk
Komite Nasional Indonesia, yang bertugas membantu presiden, sebelum
MPR dan DPR terbentuk. Maka dalam sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus
1945 diambil keputusan untuk membentuk KNIP yang berpusat di Jakarta
dan diumumkan pada tanggal 25 Agustus 1945, sedangkan pelantikannya
dilakukan pada tanggal 29 Agustus 1945. susunan pengurus KNIP adalah :
a) Mr. Kasman Singodimejo (Ketua)
b) Sutarjo Kartohadikusumo (Wakil Ketua I)
c) Johanes Latuharhary (Wakil Ketua II)
d) Adam Malik (Wakil Ketua III).
Pada tanggal 16 Oktober 1945 KNIP bersidang dan menghasilkan dua
keputusan, yaitu
1) Membentuk Badan Pekerja KNIP dengan jumlah anggota 15 orang.
2) Mengusulkan kepada presiden supaya KNIP diberi kekuasaan legisletif
selama DPR/MPR belum terbentuk.
Usulan tersebut mendapat sambutan dan pemerintah dan segera
mengeluarkan maklumat Wakil Presiden RI No. X. Dalam rangka meluaskan
jangkauan KNIP, di daerah-daerah dibentuk Komite Nasional Indonesia
Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap 177