Page 190 - Modul IPS9 genap
P. 190

2.  Aktifitas  2  :  Mendeskripsikan  Proklamasi  Kemerdekaan  Indonesia  Dan
                                      Penyebarluasan  Berita Proklamasi
                     a.  Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

                         Pembacaan  teks  proklamasi  direncanakan  dilaksanakan  di  Lapangan  Ikada
                         (sekarang lapangan Banteng), tetapi kemudian dialihkan ke tempat kediaman Ir.
                         Soekarno, di jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Pengalihan tempat ini karena
                         dilapangan telah berkumpul pasukan Jepang dan bersenjatakan Iengkap. Upacara
                         pembacaan proklamasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa Indonesia. Para
                         tokoh  yang  hadir  antara  lain,  Ki  Hajar  Dewantara,  Abikusno  Cokrosuyoso,
                         Buntaran  Martoatmodjo,      Mr.A.A.Maramis,  Mr.       Latuharhary,   Anwar
                         Cokroaminoto,  Otto  Iskandardinata,  KH.Mansyur,  Sayuti  Melik,  Pandu  Karta
                         Wiguna,  dr.Muwardi,  AG.Pringgodigdo  dan  Suwiryo.  Sebelum  Upacara
                         dilaksanakan mulai  pukul 10.00 WIB Soekarno menyampaikan pidatonya, yang
                         berbunyi:


                            Saudara-saudara sekalian!

                            Saja  sudah  minta  saudara-saudara  hadir  di  sini  untuk  menjaksikan  satu
                            peristiwa maha penting dalam sedjarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa
                            Indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita.  Bahkan telah
                            beratus-ratus tahun.  Gelombangnja aksi  kita untuk mentjapai kemerdekaan
                            kita itu ada naik dan ada turun, tetapi djiwa kita tetap menudju ke arah tjita-
                            tjita.  Djuga  di  dalam  djaman  Djepang,  usaha  kita  untuk  mentjapai
                            kemerdekaan  nasional  tidak  henti-henti.  Di  dalam  djaman  Djepang  ini,
                            tampaknja  sadja  kita  menjandarkan  diri  kepada  mereka.  Tetapi  pada
                            hakekatnja, tetap kita menjusun tenaga kita sendiri, tetap kita pertjaja kepada
                            kekuatan kita sendiri.

                            Sekarang tibalah saatnja kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib
                            tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanja bangsa jang berani mengambil
                            nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja.

                            Maka  kami,  tadi  malam  telah  mengadakan  musjawarat  dengan  pemuka-
                            pemuka rakjat Indonesia, dari seluruh rakjat Indonesia. Permusjawaratan itu
                            seia-sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan
                            kemerdekaan  kita.  Saudara-saudara!  Dengan  ini  kami  njatakan  kebulatan
                            tekad itu. Dengarlah proklamasi kami.















              Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap                                            171
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195