Page 209 - Modul IPS9 genap
P. 209
Mulailah terjadi insiden-insiden pertempuran dengan pihak RI. Hal ini
dikarenakan pasukan Sekutu tersebut tidak menghormati kedaulatan Republik
Indonesia. Kedatangan pasukan Sekutu dan NICA ini tentu saja tidak bisa diterima
Indonesia karena dianggap sebagai ancaman bagi kemerdekaan Indonesia. Oleh
karena itu, timbulah pertentangan antara rakyat Indonesia dengan pasukan Sekutu
dan Belanda.dan menimbulkan pertempuran di berbagai daerah, seperti :
1. Palagan Ambarawa
Pasukan Sekutu di bawah pimpinan Brigjen Bethel mendarat di Semarang pada
tanggal 20 Oktober 1945. Pasukan Sekutu yan sedang menuju Magelang
membuat kerusuhan. Rakyat magelang serentak bertindak melancarkan boikot
dan pengepungan terhadap pasukan Sekutu. Blokade terhadap kota Magelang
memaksa pasukan Sekutu pada tanggal 21 November 1945 mundur kearah
Ambarawa sambil melakukan teror terhadap rakyat. Pengejaran dan
pengepungan dilakukan oleh pasukan TKR di bawah pimpinan Kol. Sudirman.
Berkobarlah pertempuran selama empat hari (12-15 Desember 1945) yang
terkenal dengan nama “Palagan Ambarawa”. Di samping Kol. Sudirman,
terdapat tokoh-tokoh militer lain seperti Letkol. Isdiman yang gugur dalam
pertempuran. Mayor Suharto, Mayor Panuju, Mayor Pranoto Reksosamodra,
Achmad Yani, Sumrahadi, dll. Tanggal 15 Desember 1945 yang merupakan
puncak kemenangan pertempuran Ambarawa kemudian ditetapkan sebagai
hari Infantri TNI-AD. Dan untuk memperingati semangat kepahlawanan dalam
pertempuran itu. Ambarawa dibangun Monumen Palagan Ambarawa yang
dilengkapi dengan museum ambarawa.
2. Pertempuran Surabaya
Pada tanggal 25 Oktober 1945 Sekutu dibawah Komando Brigjen A.W.S.
Mallaby tiba di Surabaya. Pada tanggal 28 Oktober 1945 terjadi pertempuran
antara rakyat Surabaya. melawan Sekutu yang menewaskan Brigjen A.W.S.
Mallaby. Kemudian sekutu di bawah pimpinan Mayjen R.C Mansergh
mengeluarkan ultimatum, agar semua orang yang bersenjata menyerahkan diri
pada tanggal 9 November 1945 sebelum pukul 18.00. Jika ultimatum tidak
dipenuhi, Sekutu akan menyerang Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Karena ultimatum tersebut tidak dihiraukan, maka terjadilah pertempuran
Surabaya. Peristiwa 10 November 1945 ini kemudian ditetapkan sebagai hari
Pahlawan. Salah Seorang tokoh dalam pertempuran Surabaya ialah Bung
Tomo, beliau berhasil membakar semangat rakyat untuk melakukan
perlawanan terhadap agresi Sekutu dan NICA. Tokoh lainnya adalah Gubernur
190 Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap