Page 288 - Modul IPS9 genap
P. 288
Setelah memahami wacana modul di atas, jelaskan tentang kegiatan penting di bawah
ini !
No. Nama Persitiwa Penjelasan
1 KTT Beograd
Tokoh Pemrakarsa
2
pendiri GNB
3 Perang Dingin
4. Aktivitas 4 Menguraikan Perjuangan Pembebasan Irian Barat
Ananda tentu masih ingat salah satu isi atau butir kesepakatan/perjanjian Konferensi
Meja Bundar (KMB) tahun 1949 tentang nasib Irian Barat. Masalah Irian Barat akan
dikembalikan dalam waktu paling lambat satu tahun. Janji pemerintah Belanda belum
ditepati hingga tahun 1959. Oleh karena itu, setiap kabinet yang memerintah selama
periode 1949-1959 selalu mencanangkan pembebasan Irian Barat ke wilayah RI.
Indonesia menyadari bahwa pengembalian Irian Barat merupakan tuntutan nasional.
Antara tahun 1950-1953, Indonesia berusaha menyelesaikan masalah Irian Barat
melalui perundingan bilateral, yakni dalam lingkungan Uni Indonesia-Belanda.
Upaya itu mengalami kegagalan. Belanda cenderung menafsirkan hasil KMB sesuai
dengan keinginannya. Atas dasar tafsiran tersebut, Belanda bersikeras melanjutkan
kekuasannya atas Irian Barat.
a. Perjuangan Melalui Jalur Diplomasi
Beberapa upaya Diplomasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia diantaranya :
1) Konferensi Asia Afrika. Negara-negara yang hadir dalam Konferensi Asia
Afrika mendukung perjuangan Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat.
2) Pada Sidang ke Dua Belas Majlis Umum PBB pada tahun 1957, masalah
Irian Barat diajukan lagi untuk dibicarakan, tetapi tidak berhasil.
3) Memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada tanggal 17
Agustus 1960, yang diumumkan melalui Pidato Presiden Soekarno di
halaman Istana Negara yang berjudul “Jalan Revolusi Kita Bagaikan
Malaikat Turun Dari Langit”.
Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap 269