Page 289 - Modul IPS9 genap
P. 289

4)    Menyampaikan  masalah  Irian  Barat  melalui  siding  Umum  PBB  melalui
                               Pidato Presiden Soekarno, berjudul “Membangun Dunia Baru”  (To Build
                               the World A New).


                     b.  Perjuangan Melalui Jalur Konfrontasi  ( Radikal )

                         Karena upaya-upaya diplomasi pemerintah Indonesia untuk membebaskan Irian
                         Barat  tidak  mendapat  tanggapan  Belanda,  akhirnya  pemerintah  Indonesia
                         menempuh beberapa langkah. Langkah ini diawali dengan pembatalan sepihak
                         Uni Indonesia-Belanda pada tahun 1954 dan pembatalan hasil-hasil KMB pada
                         tanggal 3 Mei 1956. pembatalan itu dikukuhkan menjadi UU. No. 13 Tahun 1956.
                         Setelah itu dilanjutkan dengan langkah-langkah yang lain, yakni:

                           Pada tahun 1954 Indonesia Membatalkan Ikatan Uni Indonesia-Belanda


                           Pembatalan  Hasil  KMB:  tanggal  3  Mei  1956  membatalkan  hubungan
                             Indonesia-Belanda  berdasarkan  perjanjian  KMB.  Pembatalan  tersebut
                             dilakukan  secara  sepihak  oleh  Indonesia  dengan  Undang-Undang  No.  13
                             tahun 1956


                           Pembentukan Propinsi Irian Barat Dengan Ibukotanya Soa-Siu; Peresmian
                             dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1956 dengan gubernur pertama Zainal
                             Abidin Syah, Sultan tidore, yang dilantik pada tanggal 23 September 1956.
                             Propinsi  ini  wilayahnya  meliputi  :  Irian,  Tidore,  Oba,  Weda  Patani  dan
                             Wasile.

                           Pada  tanggal  18  November  1957  dilangsungkan  rapat  umum  pembebasan
                             Irian Barat di Jakarta. Rapat tersebut ditindak lanjuti dengan: Rapat Umum
                             dan Pemogokan Buruh pada  perusahaan-perusahaan Belanda pada tanggal 2
                             Desember  1957.  pada  hari  itu  pemerintah  melarang  beredarnya  semua
                             penerbitan  dan  film  yang  menggunakan  bahasa  Belanda  serta  melarang
                             penerbangan KLM, mendarat atau terbang di wilayah Indonesia.

                           Pemutusan  Hubungan  Konsulat  mulai      tanggal  5  Desember  1957.
                             Pembentukan  Front  Nasional  Pembebasan  Irian  Barat  pada  tanggal  10
                             Februari 1958


                           Pengambilalihan  Perusahaan  Belanda  dengan  dikeluarkannya    peraturan
                             pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 1958. dengan keluarnya PP tersebut, maka
                             semua perusahaan Belanda di Indonesia diambil alih oleh pemerintah.












   270                        Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294