Page 8 - Draft E-book Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan
P. 8
Dasar Teori
Pertumbuhan merupakan perubahan pada tumbuhan yang dapat diukur.
Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran yang tidak bisa kembali ke ukuran
sebelumnya. Perkembangan adalah perubahan yang tidak bisa diukur. Pertumbuhan
sekunder disebabkan karena aktivitas meristem lateral atau yang biasa dikenal
dengan kambium vaskular. Pertumbuhan dipengaruhi sel yang didorong oleh
tekanan turgor. Pertumbuhan tumbuhan dibatasi oleh daerah
yang disebut dengan meristem. Meristem
apikal yang terletak di ujung akar dan
batang. Daerah meristem aktif membelah
untuk pertumbuhan primer, peningkatan
panjang akar, dan batang. Meristem apikal
akar aktif membelah untuk pemanjangan
akar dan mendorong ujung akar melalui
tanah. Sementara meristem apikal pucuk
Gambar 1 menghasilkan primordia yang membentuk
daun, cabang, bagian bunga. Daun dapat
terbentuk karena pembesaran primordia
dibagian meristem lateral.
Perkembangan terjadi karena adanya persinyalan sel-sel. Persinyalan dibagi
menjadi 3 yaitu melalui persinyalaan yang diinduksi ligan, persinyalan hormonal,
dan persinyalan melalui RNA. Pertumbuhan dan perkembangan sel sebagian besar
dipengaruhi oleh air. Sel mengambil air dengan cara osmosis. Sel mendorong
menaikkan tekanan osmotik dari protoplas sehingga pertumbuhan sel terjadi.
Pertumbuhan sel didukung oleh penyerapan air dan dibatasi oleh dinding sel. Agar
sel meningkat secara menerus, maka dinding sel harus dimodifikasi. Hormon
merupakan pembawa pesan yang memungkinkan sel dapat berkomunikasi dengan
sel lainnya. Ketika sumbu tanaman menjauh dari apex, maka kecepatan
pertumbuhan semakin meningkat. Hal ini dapat terjadi karena, semakin banyak
jaringan dan sel yang berkembang. Pertumbuhan dapat diamati dengan menghitung
jumlah sel per mililiter pada waktu yang meningkat setelah dipindahkan ke media
pendukung pertumbuhan. Suhu, cahaya, dan nutrisi diberikan secara optimal untuk
pertumbuhan.
7
E-book Petunjuk Praktikum