Page 12 - BAB II
P. 12
2. Menyajikan Teks Berita
A. Membaca Teks Berita
Dalam dunia jurnalistik, kompetensi membaca
teks berita merupakan keterampilan yang perlu
diasah. Bagaimana membaca dengan tepat
sehingga dapat menarik atensi pendengar atau
penonton, kemudian bersikap netral atau wajar
dalam membaca berita, itu semua merupakan hal-
hal mendasar yang perlu dikuasai oleh pembaca
berita. Pada bagian ini, Anda akan berlatih
menjadi pembaca berita (news reader) yang baik.
(Sumber :www.tribunkaltim.com)
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membaca berita.
1) Pelajari isi teks berita
Memahami isi berita yang akan kita bacakan sangat penting karena akan berpengaruh
terhadap cara dan sikap kita dalam membaca. Dalam kegiatan ini, Anda dapat pula
menandai bagian-bagian kata atau kalimat yang harus dibaca dengan tekanan, intonasi,
tempo, maupun jeda tertentu. Untuk itu Anda dapat menggunakan tanda-tanda berikut.
Untuk dapat membantu Anda dalam menentukan irama, intonasi, dan pelafalan,
yang tepat, Anda dapat menggunakan tanda-tanda berikut.
a. Pemenggalan kata (jeda)
Berikut tanda (simbol) yang biasanya digunakan dalam pemenggalan kata (jeda)
/ : Jeda pendek atau sedang
// : Jeda panjang atau akhir
Contoh penggunaan tanda (simbol) jeda.
Restoran yang dimiliki bintang Barcelona/Lionel Messi/membagikan makanan dan
minuman gratis untuk tunawisma di tanah kelahirannya/Rosario/ Argentina//
b. Intonasi/ irama
↓ : intonasi/irama rendah atau turun
→ : intonasi/irama sedang
↑ : intonasi/irama tinggi/naik
Contoh penggunaan tanda (simbol) intonasi
Beralih ke dunia Fashion↓ kecepatan tren media sosial →membuat industri
fashion→ mengubah strategi bisnisnya ↓Hal ini karena masyarakat→kini lebih
terpengaruh→ produk fashion ↑ yang dipamerkan di Instagram↓
c. Penekanan kata penting/ Aksentuasi
Tambahkan garis bawah/cetak tebal pada kata atau frase yang dianggap penting.
Contoh penggunaan tanda aksentuasi.
Pemirsa,baru-baru ini baju hazmad atau APD buatan anak negeri telah lolos uji
ISO 16604 di New York, Amerika Serikat karena sesuai dengan standar
internasional yang ditetapkan WHO.
2) Bacalah berita dengan volume suara, intonasi, artikulasi, aksentuasi , dan tempo yang
tepat agar kalimat yang diucapkan terdengar jelas, lancar, wajar, dan bernalar.
a. Volume suara adalah hal yang pertama dan utama dalam membaca nyaring.
Pastikan volume suara tidak terlalu rendah sehingga dapat dijangkau oleh
pendengar atau pemirsa. Hindari kesan bergumam dan latih bersuara “bulat”.
b. Intonasi adalah irama atau lagu dalam membaca teks berita. Variasikan intonasi
untuk menimbulkan efek dinamis sehingga berita dapat tersampaikan dengan baik
dan komunikatif.
Modul Bahasa Indonesia Kelas 8/Semester Ganjil/Tahun Pelajaran 2022-2023
12