Page 13 - BAB II
P. 13
c. Artikulasi adalah kejelasan dalam melafalkan kata. Penggunaan artikulasi yang
tepat penting agar tuturan lebih komunikatif, wajar (tidak terkesan kedaerahan atau
asing), dan tidak menimbulkan kesalahan makna. Jangan sampai terjadi selip lidah
(slip of the tongue), misalnya kata antisipasi dibaca [antisisapi], hanya karena
kurang konsentrasi atau malas melatih kelenturan bibir dan atau karena tidak
menguasai materi berita.
c. Aksentuasi adalah teknik vokal dengan cara memberikan tekanan suara pada suku
kata atau kata yang dianggap penting atau menjadi kunci informasi. Aksentuasi
menyangkut keras lembutnya suara dalam membaca. Sebelum membaca berita,
ada baiknya Anda garis bawahi suku kata atau kata yang Anda anggap penting
sehingga dapat terbaca dengan tekanan yang sesuai.
3) Membaca berita dengan sikap tubuh yang baik
Sikap tubuh yang baik saat membaca berita bisa dilakukan bersikap tegap, tetapi tidak
kaku sehingga terlihat profesional. Selain itu, pembaca berita perlu menjaga tatapan
mata yang netral dan fokus, lurus ke depan supaya terlihat percaya diri.
4) Menggunakan ekspresi yang tepat
Bacalah berita menggunakan ekspresi yang tepat, tetapi tak berlebihan. Pahami apakah
berita berisi optimisme, suka cita, duka cita sehingga ekspresi yang digunakan tepat.
B. Menulis Teks Berita
Di samping sebagai pendengar dan
pembaca berita, Anda sering kali dihadapkan
pada keharusan untuk menyampaikan kembali
informasi peristiwa dalam bentuk teks berita.
Dengan demikian, keterampilan menulis berita
penting. Hal ini terutama tentang bagaimana
menemukan sumber berita yang tepat,
menemukan fakta-fakta di lapangan,
menyampaikan pokok-pokok peristiwa secara
sistematis, lengkap, menarik, berimbang, dan
(Sumber : www.kanonangdua.sideka.id) terpercaya.
Adapun langkah-langkah menulis teks berita sebagai berikut.
1) Menentukan sumber berita, yaitu peristiwa yang aktual yang menyangkut kepentingan
orang banyak.
2) Menghubungi sumber berita atau narasumber untuk melakukan wawancara (bisa saksi
mata, korban, ketua panitia, panitia pelaksana, dan sebagainya)
3) Kumpulkan informasi-informasi pokok terkait peristiwa, melalui pengamatan langsung,
wawancara, atau sumber berita.
a. Apa peristiwanya? Apa yang terjadi? dll
b. Siapa yang melakukan?, siapa yang mengadakan? Siapa saksinya? dll.
c. Di mana diadakan? Di mana lokasi kejadian?,dll
d. kapan (hari, tanggal,bulan) terjadinya peristiwa, berapa lama? Bertepatan
dengan apa? Setelah apa?
e. Mengapa terjadi, tujuan atau latar belakang peristiwa/acara
f. BagaimanaBagaimana kejadiannya? Bagaimana prosesnya? Bagaimana
kronologi kejadiannya? Bagaimana kesan atau pendapat saksi? dll.
4) Tulis berita dengan logis dan runtut (sistematis) dengan mengutamakan terlebih dahulu
hal-hal yang penting (menggunakan pola piramida terbalik).
5) Sunting (edit) ejaan, tanda baca sesuai kaidah. Pastikan menggunakan kalimat aktif
dengan pilihan kata yang tepat dan variatif dengan menggunakan kalimat langsung dan
tak langsung.
Modul Bahasa Indonesia Kelas 8/Semester Ganjil/Tahun Pelajaran 2022-2023
13