Page 206 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 206
h. Limbah radioaktif hasil dekontaminasi dikumpulkan dan dikelompokan dalam
wadah yang sesuai. Wadah diberi label yang berisi informasi jenis radionuklida,
laju dosis, dan tanggal pengukuran.
Untuk kontaminasi internal pada korban, maka penanganan korban dilakukan oleh
tim medis. Proses dekontaminasi internal dikenal dengan proses dekorporasi.
D. Pelaporan dan Pencatatan
Pemegang izin wajib melaporkan kecelakaan radiasi kepada BAPETEN. Pelaporan
terkait keadaan darurat radiologi yang harus disampaikan ke BAPETEN meliputi
laporan secara lisan, tertulis dan pencarian keterangan mengenai keadaan darurat
yang terjadi. Laporan lisan disampaikan paling lama 1 jam melalui telefon, faksimili,
atau surat elektronik, dan secara tertulis paling lama 2 hari setelah terjadi keadaan
darurat. Laporan tertulis menggunakan formulir pelaporan yang tercantum pada
Lampiran 1.
Untuk laporan pencarian keterangan harus mencakup:
1. hasil perkiraan dosis yang diterima korban dan petugas
penanggulangan;
2. penyebab terjadinya keadaan darurat;
3. tindakan koreksi dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Perkiraan dosis korban dan petugas penanggulangan merupakan perkiraan dosis
eksterna dan interna. Untuk perkiraan dosis akibat paparan radiasi eksterna dapat
dilakukan melalui:
1. evaluasi dosimeter perorangan;
2. dosimeter biologi, dengan melihat jumlah aberasi kromosom disentrik
atau absolut limfosit.
3. rekonstruksi dosis, dengan mengukur laju dosis pada lokasi korban dan
memperkirakan lama waktu korban berada di lokasi tersebut. Untuk
perkiraan dosis yang disebabkan oleh kontaminasi eksternal, maka
13 | Penanganan Keadaan Darurat, DPK – BRIN, 2023