Page 210 - BUKU 2. PPR INDUSTRI TK. 1
P. 210
RANGKUMAN
1. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan, termasuk
kesalahan operasi, kerusakan atau kegagalan fungsi alat, atau kejadian lain
yang menjurus pada timbulnya dampak radiasi, kondisi paparan radiasi
dan/atau kontaminasi yang melampaui batas sebagaimana ditetapkan dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Penyebab kecelakaan dibagi dalam dua kelompok, yaitu kondisi tidak selamat
dan tindakan tidak selamat.
3. Pencegahan kecelakaan radiasi dilakukan tindakan pengurangan tingkat bahaya
radiasi, pengendalian bahaya radiasi, dan pengamanan pekerja radiasi.
4. Penanggulangan keadaan darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
dengan segera pada saat terjadi kedaruratan radiologi untuk mengurangi
dampak serius yang ditimbulkan terhadap manusia, harta benda atau
lingkungan hidup.
5. Penanggulangan keadaan darurat harus memperhatikan infrastruktur pada
penanggulangan kedaruratan meliputi organisasi, koordinasi, fasilitas dan
peralatan, prosedur penanggulangan, dan uji coba.
6. Organisasi penanggulangan keadaan darurat terdiri dari ketua, pengendali
operasi, pengkaji radiologi dan pelaksana operasi. Pelaksana Operasi meliputi tim
proteksi, tim medis, tim pemadam kebakaran dan satuan pengamanan.
7. Fungsi penanggulangan keadaan darurat terdiri dari sistem pelaporan dan
tindakan penanggulangan. Sistem pelaporan meliputi identifikasi, pelaporan dan
pengaktifan, sedangkan tindakan penanggulangan meliputi tindakan mitigasi,
tindakan perlindungan segera; tindakan perlindungan untuk petugas
penanggulangan, pekerja dan masyarakat; dan/atau pemberian informasi dan
instruksi kepada masyarakat.
8. Tindakan mitigasi diwujudkan dalam bentuk prosedur yang sesuai dengan hasil
analisis potensi keadaan darurat radiologi yang mungkin terjadi.
Penanganan Keadaan Darurat, DPK – BRIN, 2023 | 17