Page 332 - BUKU 1. PPR MEDIK TK. 1
P. 332
(konvensional) dan remote afterloading. Berdasarkan laju dosis (dose rate)
sumber yang digunakan, brakiterapi remote afterloading dapat
dikelompokkan menjadi : Low dose rate (LDR), Medium dose rate (MDR), High
dose rate (HDR).
3. Peralatan Teleterapi dan Brakhiterapi harus dilengkapi dengan:
a. Teleterapi: pesawat sinar-X simulator dan/atau CT-scan simulator
b. Brakhiterapi:pesawat sinar-X C-Arm atau pesawat sinar-X simulator
c. TPS;
d. peralatan cetak (mould equipment);
e. perlengkapan kendali mutu.
4. Fasilitas Teleterapi harus memiliki: ruang pemeriksaan, ruang simulator,
ruang cetak (mould room), ruang TPS, ruang penyinaran; dan ruang tunggu.
Fasilitas Brakhiterapi harus memiliki: ruang pemeriksaan, ruang persiapan,
ruang aplikasi, ruang TPS, ruang penyinaran, tempat penyimpanan Zat
Radioaktif Terbungkus, ruang tunggu.
5. Verifikasi keselamatan pada Radioterapi dilakukan melalui:
a. Pengkajian Keselamatan Sumber;
b. Pemantauan dan pengukuran parameter keselamatan.
6. Personel untuk radioterapi terdiri dari: Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
atau Dokter Spesialis Radiologi, Konsultan Onkologi Radiasi, Tenaga Ahli
dan/atau Fisikawan Medis, Petugas Proteksi Radiasi, Radioterapis,
Dosimetris, Teknisi Elektromedis, Perawat, dan Teknisi Ruang Cetak
(Mould Room Technician).
62 | PR Terhadap Paparan Kerja Medik Tk 1, DPK – BRIN, 2023