Page 5 - PENI PERMATASARI_407210005
P. 5

MATEMATIKAWAN  MUSLIM





                                             Ibnu Al- Haytam


































                     Ibnu  al-Haytham  atau  yang  oleh  para  ilmuwan  Barat  disebut  Alhazen.  Beliau  lahir  di  Basra  pada
                     tahun  965.  Ia  bersekolah  di  Basrah,  kemudian  dilantik  menjadi  pegawai  pemerintah  kota  tersebut.

                     Namun,  tak  lama  kemudian,  ia  memutuskan  untuk  pindah  ke  Baghdad.  Selanjutnya,  ia  pindah  ke
                     Mesir untuk mendalami ilmu matematika dan falak.
                     Dalam bidang geometri, ia mengembangkan analitis geometri yang yang menghubungkan geometri
                     dengan  aljabar,  Selain  itu,  ia  memperkenalkan  konsep  gerakan  dan  transformasi  pertama  dalam

                     geometri elipstik dan geometri hiperbolis. Teori ini dianggap sebagai tanda munculnya geometri non-
                     Euclidean.
                     Karya-karya Ibnu al-Haytham mempengaruhi karya para ahli geometri Persia, seperti Nasir al-Din al
                     Tusi dan Umar Khayyam. Pengaruhnya tidak hanya terhenti di wilayah Asia, sejumlah ahli geometri

                     Eropa, seperti Gersonides, Witelo, Giovanni Girolamo Saccheri, dan John Wallis pun terpengaruh oleh
                     pemikirannya.
                     Salah  satu  karya  Ibnu  al-Haytham  yang  terkemuka  dalam  ilmu  geometri  adalah  Al-  Tahlil  wa  al-
                     Tarkih.  la  mengembangkan  analisis  geometri  dengan  membangun  hubungan  antara  aljabar  dan

                     geometri. la adalah orang pertama yang mengklasifikasikan semua bilangan sempurna yang genap,
                     yaitu bilangan yang merupakan jumlah dari pembagi- pembagi sejatinya, seperti yang berbentuk 2k-
                     1,  dimana  2k-1  adalah  bilangan  prima.  Selanjutnya,  ia  juga  berhasil  membuktikan  bahwa  jika  p
                     adalah  bilangan  prima,  1+(p-1)  habis  dibagi  p.  sayangnya,  dikemudian  hari  penemuannya  ini

                     dikenal  sebagai  teorema  Wilson,  bukan  teorema  Al-Haytham.  Sebab,  pada  tahun  1770,  Warring
                     menyatakan bahwa Jhon Wilson telah mengumumkan penemuan tersebut.








                                                                                                        2
                                             TRANSFORMASI GEOMETRI  KELAS IX
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10