Page 16 - MEDIKA 2018
P. 16
memiliki risiko penularan penyakit tertentu. Apabila iya, Yang perlu diperhatikan oleh pelaku perjalanan
tentu akan lebih baik bila pelaku perjalanan tersebut mengenai penyakit yang muncul di daerah tujuannya
melakukan vaksinasi sebagai bentuk pencegahan. adalah penyebab, cara penularan, sifat alami penyakit,
WHO, dalam publikasinya “International Travel Health” distribusi geografis, risiko untuk pelaku perjalanan, dan
yang dirilis tahun 2012, menyebutkan beberapa macam ketersediaan vaksinasi sebagai bentuk pencegahan.
penyakit yang dapat dicegah oleh vaksinasi serta Dengan mengetahui informasi tersebut, pelaku
menganjurkan pelaku perjalanan untuk melakukan perjalanan dapat merencanakan perjalanannya agar
vaksinasi terhadap beberapa penyakit sebelum tetap menjadi perjalanan yang aman dan bebas dari
berangkat. Di antara penyakit-penyakit itu, ada pula risiko penularan penyakit.
penyakit yang memang diwajibkan untuk dilakukan
Oleh: Amanda Cherkayani S., SKM.
vaksinasi sebagai prasyarat mendapatkan izin atau visa
masuk ke negara tertentu
Kategori Vaksin
1. Vaksinasi Rutin Difteri, tetanus, pertusis (DPT)
Hepatitis B
Haemophilus influenzae tipe B
Human papilomavirus
Influenza
Measles, mumps, rubella (MMR)
Penyakit pneumokokal
Poliomyelitis
Rotavirus
Tuberkulosis
Varicella
2. Vaksinasi selektif untuk pelaku Kolera
perjalanan ke daerah berisiko Hepatitis A
Japanese encephalitis (JE)
Penyakit meningokokal
Rabies
Ensefalitis karena tungau
Demam typhoid
Demam kuning
3. Vaksinasi yang diwajibkan Demam kuning (ada daftar negara)
Meningitis meningokokus (serogrup A, C, Y, W135) dan polio (oleh
Arab Saudi untuk jamaah haji)
Sumber: WHO (2012), International Travel and Health 2012

