Page 11 - MODUL PEMBELAJARAN IRAWATI (EFEK COMPTON)
P. 11

λ1= panjang gelombang sinar X sebelum tumbukan (m)

               λ_2= panjang gelombang sinar X sesudah tumbukan (m)

               m = massa diam elektron (9,1 x 10-31 kg)
               h = konstanta Planck (6,625 x 10-34 Js)

               c = kecepatan cahaya (3 x 108 ms-1)

               ɵ = sudut hamburan sinar X terhadap arah awal (radian atau derajat)

               Perlu diketahui bahwa h/(m.c) juga dikenal sebagai panjang gelombang compton.


                       Kegagalan teori  fisika klasik ataupun teori gelombang elektromagnet , menjelaskan
               peristiwa efek

               Compton sebagai berikut :
               1.  Menurut  teori  gelombang  elektromagnet,  sinar-X  terhambur  seharuysnya  ,memiliki

               panjang gelombang (λ) yang sama seperti sinar-X datang, padahal  menurut teori Compton
               panjang gelombang (λ) sinar-X terhambur beda dengan sinar-X datang.

               2. Intensitas radiasi  sinar datang berfrekuensi  f akan  menyebabkan elektron-elektron unsur

               ringan  (Carbon)  berosilasi  dengan  frekuensi  sama,  sementara  itu  bagi  teori  Compton
               elektronunsur ringan berosilasi dengan frekuensi beda.

               3.  Osilasi  elektron-elektron  ini  setelath  itu  akan  meradiasikan  gelombang  elektromagnetik
               dengan  frekuensi  yang  sama  dan  arah  berbeda,  padahal  menurut  teori  Compton  osilasi

               elektron-elektron meradiasikan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang berbeda.


                       Dengan menggunakan teori Planck-Einstein, Compton membuat rumusan teori yang

               didasarkanpada postulat-postulat berikut :
               1. Radiasi sinar monokromatik dengan frekuensi f terdiri dari aliran foton-foton yang masing-

               masing energinya hf serta momentumnya hf/c .

               2.  Hamburan  sinar-X  datang  oleh  atom  sebuah  unsur  merupakan  hasil  tumbukan  elastis
               antara foton dan elektron, sehingga terdapat kekekalan energi dan momentum













                                                                                                              6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15