Page 9 - MODUL PEMBELAJARAN IRAWATI (EFEK COMPTON)
P. 9

Jumlah  perubahan  pada  panjang  gelombang  disebut  pergeseran  compton.  Biasanya

               hamburan  compton  cuman  mengacu  pada  interaksi  yang  melibatkan  elektron  saja.  Efek
               compton  dianggap  penting  karena  cahaya  tidak  dapat  dijelaskan  murni  selaku  fenomena

               gelombang.  Teori  klasik  gelombang  elektromagnetik,  hamburan  compton  tidak  bisa
               menjelaskan intensitas rendah menggeser panjang gelombang klasik.

                       Cahaya  intensitas  yang  cukup  buat  medan  listrik  akan  mempercepat  partikel
               bermuatan  ke  kecepatan  relativistik  yang  menyebabkan  recoil  radiasi  terkait  pergeseran

               Doppler  dari cahaya  yang tersebar. Tetapi, efek menjadi kecil pada  intensitas cahaya  yang

               lumayan  rendah  terlepas  dari  panjang  gelombang.Cahaya  seolah  olah  terdiri  dari  partikel
               yang  menjelaskan  intensitas  rendah  hamburan  compton.  Percobaan  compton  meyakinkan

               fisikawan,  jika  cahaya  dapat  berperilaku  sebagai  aliran  partikel,  semacam  objek  (kuanta)

               yang mempunyai energi sebanding dengan frekuensi























               1.3 Penurunan Rumus Efek Compton
                       Compton  merupakan  pembuktikan  bila  gelombang  dapat  memiliki  perilaku  seperti

               partikel. Hal ini menggunakan hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan momentum.
               Karena  itulah,  perlu  dicermati  perubahan  panjang  gelombang  foton  yang  disebabkan  oleh

               tumbukan dengan partikel lain. Maka terjadi penurunan persamaan rumus compton memakai

               bantuan vektor dasar, sebagai berikut:
               Misanya, momentum awal foton merupakan pi, dan momentum akhir foton adalh pf. Energi

               awal foton adalah Ei dan energi akhir foton yaitu Ef.
                     Hukum kekekalan energi, yaitu:












                                                                                                              4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14