Page 15 - UAS PBAB Kel.6 Bio2 (E-Modul)
P. 15

konvensional maupun bioteknologi. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya genetik
                          yang sangat tinggi untuk dapat dimanfaatkan. Sumber daya genetik mikrob (microbial

                          genetic resources) merupakan material genetik yang berasal dari mikrob, baik berupa
                          organisme maupun bagian-bagiannya, populasinya atau komponen biotik ekosistem

                          lain yang membawa unit fungsional pewarisan dan memiliki nilai nyata dan potensial

                          untuk kemanusiaan. Definisi ini tidak hanya mencakup materi genetik yang terkandung
                          dalam satu jenis organisme tertentu, namun juga mencakup kumpulan materi genetik

                          dalam satu komunitas. Hal ini juga dikenal dengan istilah mikrobiom (microbiome).


                      2.  Keanekaragaman Hayati Tingkat Species

                          Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada

                          komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup pada suatu tempat. Menurut
                          Effendi (2010) keanekaragaman spesies merupakan karakteristik tingkatan komunitas

                          berdasarkan organisasi biologisnya.
                          Keanekaragaman  spesies  disebut  tinggi  jika  terdiri  dari  banyak  spesies  dengan

                          kelimpahan  yang  sama  atau  hampir  sama.  Artinya,  kelimpahan  spesies  memiliki
                          kompleksitas yang tinggi karena terjadi interaksi yang tinggi dan melibatkan kompetisi,

                          rantai  makanan,  pembagian  relung,  serta  tingkat  predasi  suatu  spesies.  Sebaliknya

                          dikatakan  rendah  bila  disusun  oleh  sedikit  spesies  dengan  sedikit  yang  dominan.
                          Asumsi antara spesies-spesies dalam populasi yang sama-sama terbentuk merupakan

                          ide dari keanekaragaman. Interaksi satu dengan yang lainnya pada lingkungan dengan
                          berbagai  cara  menunjukkan  jumlah  spesies  yang  ada  dan  kelimpahan  relatifnya.

                          Magurran (1988) menyatakan bahwa keanekaragaman hayati tingkat spesies terdiri atas

                          dua  komponen,  yaitu  variasi  dan  kelimpahan  relatif  spesies.  Pada  dasarnya
                          keanekaragaman spesies dibagi menjadi tiga, yaitu keanekaragaman α (alpha), β (beta),

                          dan γ (gamma).




















                                                               2
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20