Page 31 - UAS PBAB Kel.6 Bio2 (E-Modul)
P. 31
hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan
hutan yang selalu hijau di sepanjang tahun.
b. Konservasi Ex-Situ
Konservasi Ex Situ merupakan konservasi yang dilakukan dengan menjaga dan
mengembangbiakkan jenis tumbuhan dan satwa diluar habitat alaminya dengan cara
pengumpulan jenis, pemeliharaan dan budidaya (penangkaran). Cara Ex Situ
merupakan suatu cara pemanipulasian objek yang dilestarikan untuk di manfaatkan
dalam upaya pengkayaan jenis, terutama yang hamper mengalami kepunahan.
Konservasi Ex Situ dilakukan pada tempat-tempat seperti kebun Binatang, kebun
botani, arboretum, taman safari, penangkaran satwa dan kebun raya.
Gambar 13. Konservasi Ex-Situ
Sumber : Dia Putranto Harmay
Kebun binatang Surabaya merupakan salah satu kebun Binatang yang populer di
Indonesia. Di dalamnya terdapat lebih dari 230 spesies satwa yang berbeda yang terdiri
lebih dari 2179 ekor satwa.
5. Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati memiliki beberapa manfaat dalam beberapa bidang, yaitu:
a. Manfaat Dalam Bidang Ekonomi
Jenis fauna dan flora dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Beberapa
jenis kayu memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia maupun
kepentingan ekspor. Misalnya, kayu jati yang di ekspor akan menghasilkan devisa bagi
negara. Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
sebagai obat-obatan dan kosmetik.
b. Manfaat Dalam Bidang Ekologi
18