Page 33 - UAS PBAB Kel.6 Bio2 (E-Modul)
P. 33
RANGKUMAN
1. Keanekaragaman hayati merupakan variasi atau perbedaan bentuk‐bentuk makhluk
hidup, meliputi perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme; materi genetik
yang dikandungnya, serta bentuk‐bentuk ekosistem tempat hidup suatu makhluk hidup.
2. Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi : keanekaragaman tingkat genetik,
keanekaragaman tingkat species, dan keanekaragaman tingkat ekosistem.
3. Mekanisme persebaran flora di Indonesia terbagi menjadi tiga yakni : flora daratan, flora
daerah peralihan, serta flora daratan sahul. Dari ketiga persebaran flora tersebut,
semuanya mempunya karakteristik masing-masing yang membedakan satu sama lan.
4. Mekanisme persebaran fauna di Indonesia berdasarkan garis Wallace, garis Weber serta
Peralihan (antara garis Wallace dan Weber) dengan karakteristik yang berbeda-beda
tiap wilayah.
5. Ancaman merupakan peristiwa alami yang kemungkinan berdampak buruk terhadap
pemanfaatan berkelanjutan dari keanekaragaman hayati. Ancaman keanekaragaman
hayati dapat berasal dari manusia, teknologi, dan disebabkan oleh alam.
6. Upaya pelestarian Keanekaragaman Hayati dapat dilakukan secara ex-situ (dil uar
habitat aslinya) atau secara in-situ (di dalam habitat aslinya).
7. Keanekaragaman Hayati dapat bermanfaat dalam bidang ekonomi, ekologi, farmasi,
serta dapat bermanfaat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
20