Page 40 - E- MODUL HIKAYAT
P. 40
3) Metafora
Metafora adalah majas yang menggunakan kata pembanding untuk mewakili hal
lain atau bukan yang sebenarnya. Mulai dari bandingan benda fisik, sifat, ide, atau
perbuatan lain.
Contoh:
Seperti biasa, setibaku di istana tuaku, perempuan tua menyambutku dengan
hangat.
4) Simile
Majas simile adalah majas yang membandingkan suatu hal dengan hal lainnya
menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung atau kata
pembanding yang biasa digunakan antara lain: seperti, laksana, bak, dan bagaikan.
Contoh: “Kamu tidur seperti kerbau,” canda ibu.
5) Hiperbola
Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan dengan cara melebih-
lebihkan sesuatu dari yang sebenarnya.
Contoh:
1. Seraya berkata kepada suaminya, “Adapun akan emas ini sampai kepada anak
cucu kita sekalipun tiada habis dibuat belanja.”
2. Aku tak dapat berbicara, tanganku dingin bak es yang keluar dari freezer.
Setelah mengetahui pokok-pokok isi cerita rakyat epos diatas kamu bisa
merangkainya menjadi synopsis cerita.
Pekerjaan Rumah (PR)
Kerjakan sesuai perintah !
Carilah teks hikayat dari berbagai sumber. Diskusikan bersama
kelompokmu kemudian tentukan struktur teks dalam cerita hikayat,
meliputi; orientasi, komplikasi, resolusi dan koda, kemudian tentukan juga
unsur-unsur yang terdapat pada hikayat tersebut, meliputi; tema,
alur, tokoh dan penokohan, latar, serta amanatnya. Serta nilai-nila apa saja
yang terkandung didalamnya. Kerjakan dibuku tugasmu!.
Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X | 39