Page 74 - E- MODUL HIKAYAT
P. 74
KEGIATAN INDIVIDU 3
1. Bacalah hikayat berikut dengan seksama
Ilustrasi gambar wanita mengenakan pakaian adat Jawa aksesoris perhiasan
buatan masyarakat Jawa Tengah.
Roro Jonggrang
Alkisah, terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup
tenteram dan damai. Tetapi, Kerajaan Prambanan kemudian diserang dan dijajah oleh
negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak
mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan
dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso adalah seorang yang suka memerintah dengan kejam. “Siapapun
yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!”, ujar Bandung
Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso juga merupakan orang yang sakti
dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka
mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita.
“Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,” pikir Bandung Bondowoso.
Esok harinya, Bondowoso mendekati Roro Jonggrang. “Kamu cantik sekali, maukah kau
menjadi permaisuriku ?”, Tanya Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang. Roro
Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. “Laki-laki ini lancang sekali,
belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya”, ujar Roro
Jonggrang dalam hati. “Apa yang harus aku lakukan ?”. Roro Jonggrang menjadi
kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso
akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan.
Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Roro Jonggrang memang tidak suka
dengan Bandung Bondowoso.
Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X | 73