Page 13 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 13
Cahaya dalam Badai
Makhsinta Azkiya
Aku tidak ingat sejak kapan aku menyukainya
Kehangatan yang terpancar darinya
Seolah-olah merangkulku dari kejamnya malam yang dingin
Menggandengku tiap hari menyusuri jalan-jalan harapan
Namun terkadang, ia tak secerah seperti biasanya
Menjadi kelabu
Hujan deras tiba-tiba turun darinya
Ia memang tak pernah berjanji untuk selalu cerah
Tapi aku selalu percaya cahanya selalu ada bersamaku
Jika nyatanya ia adalah hujan badai gemuruh
Aku rela tidak meneduh
1