Page 18 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 18

Setitik Kisah


                           Fitri Khawalai Baitil Izzah


            Dalam suasana yang riuh
            Gemercik air membisingi telingaku
            Beribu-ribu tutur yang halus tenggelam di dalamnya
            Aku termenung, mendapati hatiku yang menahan rintih

            Engkau datang dalam heningnya kekosongan
            Sekejap, engkau mampu membawa warna dalam hidupku
            Namun mengapa? Takdir tak berpihak pada kita
            Pada impian-impian kita yang sirna begitu saja

            Aku menjadi orang asing di tempatku sendiri
            Kini tiada yang lebih indah
            selain doa-doa yang kupanjatkan untuk engkau kasihku
            Aku begitu rindu
            Sampai jumpa di lain waktu



















            6
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23