Page 19 - ANTOLOGI PUISI "ASMARA DALAM AKSRASA"
P. 19
Mengenang yang Hilang
Ayu Nafiatun Sholikah
Sukma menjelma, larut bersama rasa
aku terdiam menatap biru langit dalam-dalam
embusan angin menyapu tiap-tiap keinginan
kamu apa kabar?
Sejak kau hilang, aku menanti sebuah hilang
sampai kapan perasaan akan digantungkan?
Sampai harapan tentang pertemuan
tak hanya sekedar angan?
Satu hal yang harus kau tau,
namamu abadi, tersematkan di balik puisi, akan selalu
menjadi makna, dari prosa yang kucipta
Pergi dan peluklah erat semestamu,
biarlah sunyi yang memelukku
7