Page 10 - Ebook Fix123
P. 10

SENSOR DAN TRANDUSER








                       (db)”, yaitu untuk membandingkan daya keluaran pada frekuensi tertentu dengan daya keluaran
                       pada frekuensi referensi.
                  3.  Jenis Sensor dan Transduser
                              Perkembangan sensor dan transduser sangat cepat sesuai kemajuan teknologi, semakin
                       komplek suatu sistem dibangun maka semakin banyak jenis sensor yang digunakan. Sensor
                       yang digunakan dapat dikategorikan menjadi dua jenis sensor yaitu :
                                                                                  3
                       a.  Internal sensor, yaitu sensor yang dipasang di dalam bodi.
                                 Sensor  internal  diperlukan  untuk  mengamati  posisi,  kecepatan,  dan  akselerasi
                          berbagai sambungan mekanik, dan merupakan bagian dari mekanisme servo.
                       b.  Eksternal sensor, yaitu sensor yang dipasang diluar bodi.
                                 Sensor  eksternal  diperlukan  karena  dua  macam  alasan  yaitu  berfungsi  sebagai
                          keamanan  dan  penuntun.  Yang  dimaksud  berfungsi  sebagai  keamanan  adalah  untuk
                          perlindungan  terhadap  kerusakan  yang  ditimbulkannya  sendiri,  serta  keamanan  untuk
                          peralatan, komponen, dan orang-orang dilingkungannya.
                  4.  Klasifikasi Transduser
                                                                                                 4
                         Berikut ini merupakan klasifikasi transduser menurut William DC sebagai berikut :
                     a.  Self generating transduser (transduser pembangkit sendiri) adalah transduser yang hanya
                         memerlukan satu sumber energi
                                Contoh: piezo electric, termocouple, photovoltatic, termistor, dan sebagainya. Ciri
                         transduser  ini  adalah  dihasilkannya  suatu  energi  listrik  dari  transduser  secara  langsung.
                         Dalam hal ini transduser berperan sebagai sumber tegangan.
                     b.  External power transduser (transduser daya dari luar)
                                External power transduser adalah transduser yang memerlukan sejumlah energi dari
                         luar untuk menghasilkan suatu keluaran. Contoh: RTD (resistance thermal detector), Starin
                         gauge,  LVDT  (linier  variable  differential  transformer),  Potensiometer,  NTC,  dan
                         sebagainya.
                  5.  Macam-macam sensor dan transduser
                              Sensor  thermal  adalah  sensor  yang  digunakan  untuk  mendeteksi  gejala  perubahan
                       panas/temperature/suhu pada  suatu  dimensi  benda  atau  dimensi ruang  tertentu.  Contohnya:
                       bimetal,  termistor,  termokopel,  RTD,  photo  transistor,  photo  dioda,  photo  multiplier,
                       photovoltaik, infrared, pyrometer, hygrometer, dan sebagainya .
                                                                              5
                       Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis, seperti perpindahan
                       atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dsb. Contoh; strain
                       gauge, linear variable deferential transformer (LVDT), proximity, potensiometer, load cell,
                       bourdon tube, dsb.
                              Sensor optik atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber
                       cahaya,  pantulan  cahaya  ataupun bias cahaya  yang  mengenai benda  atau  ruangan.  Contoh;
                       photo cell, photo transistor, photo diode, photo voltaic, photo multiplier, pyrometer optic, dsb.
                       Sensor  fisika  mendeteksi  besaran  suatu  besaran  berdasarkan  hukum-hukum  fisika.  Contoh
                       sensor fisika adalah sensor cahaya, sensor suara, sensor gaya, sensor tekanan, sensor getaran




               3  Syaiful Karim, Sensor Dan Akuator 1 (Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, 2013).h.14.
               4  Ibid, h.15.
               5  Rugianto, Penerapan Rangkaian Elektronika (Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, 2016).h.9.






                                                                                                                 5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15