Page 14 - Ebook Revisi
P. 14

SENSOR DAN TRANDUSER








                                maka nilai konduktansi kaki kolektor dan emitor akan naik (resistansi kaki kolektor-
                                emitor turun).
                        2)  Sensor Penyandi (Encoder)
                                   Sensor  Penyandi  (Encoder)  digunakan  untuk  mengubah  gerakan  linear  atau
                            putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu
                            alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotary
                            tambahan  (yang  mentransmisikan  jumlah  tertentu  dari  pulsa  untuk  masing-masing
                            putaran) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua,


                            Penyandi  absolut  (yang  memperlengkapi  kode  binary  tertentu  untuk  masing-masing
                            posisi sudut) mempunyai cara kerja yang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau
                            lebih  rapat  pulsa  gelombang  kotak  yang  dihasilkan  sehingga  membentuk  suatu
                            pengkodean dalam susunan tertentu.
                     B.  Sensor Pasif (Passive Sensor)

                                Sensor  pasif  merupakan  sensor  yang  dapat  menghasilkan  sinyal  output  tanpa
                         memerlukan  pasokan  listrik  dari  eksternal,  contohnya  termokopel  (thermocouple)  yang
                         menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya.
























































                                                                                                                 8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19