Page 11 - Ebook Revisi
P. 11

SENSOR DAN TRANDUSER








                              Sensor  thermal  adalah  sensor  yang  digunakan  untuk  mendeteksi  gejala  perubahan
                       panas/temperature/suhu pada  suatu  dimensi  benda  atau  dimensi ruang  tertentu.  Contohnya:
                       bimetal,  termistor,  termokopel,  RTD,  photo  transistor,  photo  dioda,  photo  multiplier,
                       photovoltaik, infrared, pyrometer, hygrometer, dan sebagainya.
                       Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis, seperti perpindahan
                       atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dsb. Contoh; strain
                       gauge, linear variable deferential transformer (LVDT), proximity, potensiometer, load cell,
                       bourdon tube, dsb.
                              Sensor optik atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber
                       cahaya,  pantulan  cahaya  ataupun bias cahaya  yang  mengenai benda  atau  ruangan.  Contoh;
                       photo cell, photo transistor, photo diode, photo voltaic, photo multiplier, pyrometer optic, dsb.
                       Sensor  fisika  mendeteksi  besaran  suatu  besaran  berdasarkan  hukum-hukum  fisika.  Contoh
                       sensor fisika adalah sensor cahaya, sensor suara, sensor gaya, sensor tekanan, sensor getaran
                       atau vibrasi, sensor gerakan, sensor kecepatan, sensor percepatan, sensor gravitasi, sensor suhu,
                       sensor kelembaban udara, sensor medan listrik/magnit, dan sebagainna.



                  6.  Klasifikasi sensor berdasar fungsinya
                              Sensor dibedakan sesuai dengan aktifitas sensor yang didasarkan atas konversi sinyal
                       yang dilakukan dari besaran sinyal bukan listrik (non electric signal value) ke besaran sinyal
                       listrik (electric signal value) yaitu: sensor aktif (active sensor) dan sensor pasif (passive sensor).
                              Pada gambar 2.7 berikut ditunjukkan sifat dari sensor berdasarkan klasifikasi sesuai
                       fungsinya.
























                       Gambar 2.7. Sifat dari sensor berdasarkan klasifikasi
                     A.  Sensor Aktif (active sensor)
                                Sensor aktif adalah suatu sensor yang dapat mengubah langsung dari energi yang
                         mempunyai besaran bukan listrik (seperti: energi mekanis, energi thermis, energi cahaya atau
                         energi  kimia)  menjadi  energi  besaran  listrik.  Sensor  ini  biasanya  dikemas  dalam  satu
                         kemasan  yang  terdiri  dari elemen  sensor  sebagai  detektor,  dan  piranti  pengubah  sebagai
                         transduser dari energi dengan besaran bukan listrik menjadi energi besaran listrik.







                                                                                                                 5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16