Page 8 - Ebook Revisi
P. 8
SENSOR DAN TRANDUSER
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan
Kompotensi Inti faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Kompotensi Dasar 3.2 Menganalisis kerja sensor rangkaian elektronika
4.2 Menguji komponen sensor rangkaian elektronika
A. Tujuan
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat
membedakan komponen sensor dan transduser pada rangkaian elektronika sesuai jenis dan
fungsinya dengan benar.
B. Uraian Materi
1. Definisi Sensor dan transduser
Sensor adalah alat untuk mendeteksi / mengukur suatu besaran fisis berupa variasi
mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia dengan diubah menjadi tegangan dan arus listrik.
Sensor itu sendiri terdiri dari transduser dengan atau tanpa penguat/pengolah sinyal yang
terbentuk dalam satu sistem pengindera. Dalam lingkungan sistem pengendali dan robotika,
sensor memberikan kesamaan yang menyerupai mata, pendengaran, hidung, lidah yang
kemudian akan diolah oleh kontroler sebagai otaknya.
Sensor merupakan transduser yang digunakan untuk mendeteksi kondisi suatu proses.
Sedangkan pengertian transduser secara umum yaitu perangkat keras untuk mengubah
informasi suatu bentuk energi ke informasi bentuk energi yang lain secara proporsional. Contoh
sensor untuk mengukur level BBM dalam tangki mobil, besaran level/ posisi di konversikan ke
sinyal transduser yang ada pada dashboard mobil menjadi besaran tahanan kemudian diubah ke
besaran listrik untuk ditampilkan.
Sedangkan transduser adalah alat yang mengubah suatu energi dari satu bentuk ke
bentuk lain, yang merupakan elemen penting dalam sistem pengendali. Secara umum
transduser dibedakan atas dua prinsip kerja yaitu: pertama, transduser input dapat dikatakan
bahwa transduser ini akan mengubah energi non-listrik menjadi energi listrik. Kedua,
transduser output adalah kebalikannya, mengubah energi listrik ke bentuk energi non-listrik.
William mengatakan transduser adalah sebuah alat yang bila digerakan oleh suatu energi di
dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang sama atau
3