Page 15 - E-Modul ikatan Kimia_Elseria Afriyanti Togatorop_A1C119071.pdf
P. 15
Gambar 2. Ilustrasi sifat rapuh senyawa ion
(Sumber : Setiyana, 2015)
b. Memiliki nilai titik leleh dan titik didih yang tinggi. Sehingga membuat Ikatan ion antara kation dan
anion sangat kuat. Untuk memutuskan ikatan ion diperlukan suatu energi yang cukup besar. hal ini
merupakan salah satu faktor penyebab senyawa ion mempunyai titik didih dan titik leleh yang cukup
o
o
tinggi. Contohnya : NaCl mempunyai titik leleh 801 C dan titik didih 1.465 C.
c. Pada umumnya tidak larut dalam pelarut organik dan Larut dalam pelarut air
d. Dapat menghantarkan listrik, akan tetapi tidak dapat menghantarkan listrik pada jenis fase yaitu pada
fase padat, tetapi dapat menghantarkan listrik dalam fase cair (lelehannya) atau jika kita larutkan dalam
air.
Rangkuman
1. Pada umumnya suatu atom dapat mencapai kestabilan konfigurasi elektron gas mulia dengan cara
melepaskan partikel elektron tersebut, pemakaian bersama elektron dan juga menangkap partikel-
partikel elektron
2. Pada dasarnya Ikatan ion atau elektrovalen adalah ikatan yang terbentuk karena gaya tarik menarik
atau tolak-menolak antara ion positif (+) dari unsur logam dengan ion negatif (-) dari unsur non logam
3. Pada dasarnya sifat fisis yang ada pada senyawa ion memcakup antara lain dapat dijelaskan
sebagai berikut titik leleh dan titik didih yang tinggi, tidak larut dalam pelarut organik tetapi larut
dalam pelarut air, dapat menghantarkan arus listrik
D. Penugasan Mandiri
KARTU ION BERBASIS LOKAL MATERIAL
1. Salah satu langkah yang perlu kita pahami adalah pembentukan ikatan ion kalian dapat membuat alat
peraga sederhana dengan memakai material lokal yang ada disekitar kita
2. Unsur-unsur logam golongan IA, IIA, IIIA , stabil dengan cara melepas elektron membentuk ion
positif, sedangkan unsur-unsur non logam golongan VA, VIA , VIIA stabil dengan cara menangkap
elektron membentu ion negatif. Kalian dapat membuat kartu ion seperti gambar berikut:
8