Page 35 - E-LKPD INTERAKTIF PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
P. 35
LKPD elektronik Berbasis Interaktif 34
ml/L, D= 13,5 ml/L dan pada setiap perlakuan dilakukan 6 kali
pengulangan. Prosedur penelitian meliputi: (1) pembuatan ekstrak sari
rebung, (2) penyediaan biji cabai rawit, (3) pemberian perlakuan. Perlakuan
diberikan setiap satu minggu sekali hingga masa panen dengan parameter
pengamatan meliputi pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun) dan
produksi (hasil panen).
Berikut ini merupakan hasil pengamatan pengaruh Sari rebung
bambu terhadap masing masing parameter yang diamatai:
Keterangan
A: kontrol (tanpa sari bambu)
B: 4,5 ml/L air
C: 9 ml/L air
D: 13,5 ml /L air
Dari penelitian pengaruh pemberian sari rebung Bambu Duri sebagai
fitohormon giberalin terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit
(Capsicum frutescents L) dapat disimpulkan bahwa pemberian sari rebung
Bambu Duri dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil
panen yaitu tepatnya pada pemberian sari rebung Bambu Duri dengan
konsentrasi 13,5 ml/L.
Sumber : Diadopsi dari Vivin Andriani (2020)
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan