Page 13 - e modul carporit
P. 13

Detergen  adalah  campuran  berbagai  bahan,  yang  digunakan  untuk
                           membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.

                           Dibanding  dengan  sabun,  detergen  mempunyai  keunggulan  antara  lain
                           mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan

                           air. Detergen merupakan garam natrium dari asam sulfonat.


                                   Jenis-jenis  detergen  berdasarkan  bentuk  fisiknya  dibedakan  menjadi
                           tiga yaitu yang pertama detergen cair, secara umum detergen cair hampir sama

                           dengan  detergen  bubuk.  Hal  yang  membedakan  hanyalah  bentuknya  yaitu
                           bubuk dan cair. Yang kedua detergen krim, bentuknya hampir sama dengan

                           sabun colek, tetapi kandungan formula keduanya berbeda. Yang ketiga detergen

                           bubuk,  merupakan  sabun  dengan  kandungan  bahan  dryer,  builder  dan  filler
                           yang  diolah  menjadi  bubuk.  Sedangkan  berdasarkan  keadaan  butirannya

                           dibedakan menjadi dua, yaitu yang pertama detergen bubuk berongga, butiran
                           detergen yang berongga dapat dianalogikan dengan bentuk bola sepak yang di

                           dalamnya  rongga.  Ini  berarti  butiran  detergen  jenis  ini  mempunyai  volume
                           persatuan berat yang besar karena adanya rongga tersebut. Yang kedua yaitu

                           detergen bubuk padat/masif, bentuk butiran detergen bubuk padat/masif dapat

                           dianalogikan dengan bola tolak peluru, yaitu semua bagian butirannya terisi
                           oleh padatan sehingga tidak berongga.


                                   Zat-zat  yang  terkandung  dalam  detergen  yaitu,  surfaktan,  untuk
                           mengikat lemak dan membasahi permukaan. Abrasif untuk menggosok kotoran.

                           Substansi  untuk  mengubah  pH  yang  mempengaruhi  penampilan  ataupun

                           stabilitas  dari  komponen  lain.  Water  softener,  untuk  menghilangkan  efek
                           kesadahan. Oxidants untuk memutihkan dan menghancurkan kotoran. Material

                           lain selain surfaktan untuk  mengikat  kotoran di  dalam suspensi.  Dan enzim
                           untuk  mengikat  protein,  lemak,  ataupun  karbohidrat  di  dalam  kotoran.

                           Komposisi  detergen  ialah  surfaktan,  builder  (bahan  penunjang)  berfungsi
                           meningkatkan daya bersih. Filler (bahan pengisi) berfungsi sebagai pengisi dari

                           seluruh campuran bahan baku. Dan additives (bahan tambahan) adalah bahan

                           suplemen/tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi,
                           pelarut, pemutih, pewarna, dst.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18