Page 15 - e modul carporit
P. 15
Tujuan penambahan bahan pada detergen yaitu untuk mengetahui zat
tambahan apa yang efektif dalam menghilangkan noda pada kain. Kain yang
terdapat noda membandel salah satunya noda tinta dan lumpur tidak dapat
dibersihkan jika menggunakan air detergen saja, maka dari itu dalam praktikum
ini kami akan mencoba beberapa bahan tambahan seperti asam sitrat, air cuka,
baking soda, dan jeruk nipis. Dari beberapa bahan tambahan tersebut dapat kita
ketahui bahan mana yang sangat efektif untuk menghilangkan noda pada kain.
Sehingga dapat mempermudah kita untuk menambahkan bahan tambahan pada
cucian supaya noda yang menempel pada pakaian kita dapat bersih secara
maksimal.
Bahan tambahan seperti asam sitrat dapat menghilangkan noda pada
kain karena sifat asam kuat pada citric acid dapat dengan ampuh membunuh
noda bersifat basa layaknya noda jamur. Sedangkan pada bahan baking soda
memiliki kandungan yang dapat memutihkan dan mencerahkan pakaian. Dan
pada detergen memiliki salah satu kandungan yaitu surfaktan, di mana
kandungan ini dapat membersihkan pakaian kotor.
Berdasarkan praktikum yang dilakukan bahan tambahan yang efektif
menghilangkan noda tinta dan lumpur adalah bahan asam sitrat dan baking
soda. Kedua bahan tersebut sangat efektif menghilangkan noda dibandingkan
dengan dua bahan tambahan lainnya, meskipun pada noda tinta masih tetap
menempel tetapi warna noda tinta memudar sangat cepat dan hasilnya tidak
terlalu jelas.
Faktor yang mempengaruhi pada percobaan kali ini yaitu pada saat
menambahkan 1 sdm asam sitrat, dan kemudian di aduk, air detergen tersebut
semakin meninggi dan meluap sehingga busa dan butiran asam sitrat keluar dari
wadahnya, hal ini menyebabkan berkurang kinerja asam sitrat untuk
menghilangkan noda sehingga noda pada kain B yang dimasukkan ke dalam
campuran detergen dan asam sitrat tidak begitu maksimal masih menyisihkan
noda sedikit.