Page 20 - IKA_MODUL REPRODUKSI MANUSIA DAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
P. 20

2.  Spermatogenesis  merupakan  proses  pembentukan  dan  pematangan

                               spermatozoa  (sel  benih  pria).  Spermatogenesis  dimulai  dengan
                               pertumbuhan  spermatogonium  menjadi  sel  yang  lebih  besar  disebut

                               spermatosit primer.


                           3.  Secara garis besar, spermatogenesis dan oogenesis bisa dibedakan

                               menjadi:

                        Spermatogenesis                               Oogenesis

                        Proses pembentukan sel sperma                 Proses pembentukan sel telur

                                                                      Terjadi di dalam indung telur (ovarium)
                        Terjadi di dalam testis pria
                                                                      wanita
                                                                      Dimulai ketika wanita masih janin di dalam
                                                                      kandungan ibunya, berhenti sejenak saat bayi
                        Berlangsung dari pubertas hingga akhir usia
                                                                      dan masa kanak-kanak, kemudian dimulai
                                                                      lagi setelah masa pubertas

                        Masa pertumbuhannya pendek                    Masa pertumbuhannya panjang


                           4.  Fungsi testis adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron

                               .Karena peranannya begitu penting, kesehatan testis haruslah selalu dijaga
                               agar terhindar dari berbagai macam gangguan. Fungsi testis sangat pentin

                               g dalam keberlangsungan hidup pria. Setiap pria memiliki sepasang testis
                               dengan ukuran sekitar 5 cm. Skrotum berguna untuk membungkus organ

                               reproduksi  pria  yang  ada  di  dalamnya,  yakni testis beserta  komponen-

                               komponen     lainnya   sebagaimana     tadi   disebutkan.   Selain   itu,
                               fungsi skrotum juga  bertugas  untuk  menjaga  suhu testis agar  produksi

                               hormon dan pematangan sel sperma berjalan baik.

                           5.  a.  Pada fase awal  spermatogenesis, spermatogonium  bersifat diploid (2n
                               atau mengandung 23 pasang kromosom).

                               b.  Spermatogonium  akan  berubah  menjadi  spermatosit  primer  (2n)
                                  secara mitosis.









                                                              14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25