Page 17 - IKA_MODUL REPRODUKSI MANUSIA DAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
P. 17

beberapa  fungsi  yaitu  jalan  utama  masuknya  sperma  menuju  rahim

                                   atau tuba  fallopi,  jalan  keluar  dari  darah  menstruasi,  hingga  sebagai
                                   jalur lahirnya bayi (Maria Floriana Ping, Elfina Natalia, 2020).


                        C.  Fertilisasi dan Kehamilan

                                     Kehamilan  merupakan  fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan

                           ovum  dilanjutkan  dengan  nidasi  atau  implantasi.  Bila  dihitung  dari  saat
                           fertilisasi  hingga  lahirnya  bayi,  kehamilan  normal  akan  berlangsung  dalam

                           waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan (Putri, 2021).

                                     Wanita hamil akan memproduksi hormon progeteron yang lebih tinggi
                           pada  tiap  trimester  (TM),  hal  ini  bertujuan  untuk  menjaga  dan

                           mempertahankan  kehamilan.  Salah  satu  fungsi  hormon  progesteron  dalam
                           menjaga  kehamilan  yaitu  hormon  progesteron  sebagai  imunomodulator.

                           Hormon  progesteron  dapat  menekan  aktivasi  sel  NK  pada  wanita  hamil.
                           Hormon progesteron pada wanita berfungsi sebagai sexual drive yang dalam

                           menstimulasi adanya aktivitas seksual (Desire). Tejadinya kehamilan diawali

                           dari proses bertemunya sel ovum (Wanita) dengan sel sperma (Pria) yang akan
                           menjadikan proses fertilisasi dan implantasi pada rahim wanita, plantasi pada

                           rahim  wanita.  Terjadinya  implantasi  pada  kehamilan  karena  adanya  faktor
                           toleransi wanita untuk janin (semiallograft).

                        D.  Perbedaan Oogenesis dan Spermatogenesis

                        Secara garis besar, spermatogenesis dan oogenesis bisa dibedakan menjadi:

                        Spermatogenesis                               Oogenesis

                        Proses pembentukan sel sperma                 Proses pembentukan sel telur

                                                                      Terjadi di dalam indung telur (ovarium)
                        Terjadi di dalam testis pria
                                                                      wanita

                                                                      Dimulai ketika wanita masih janin di dalam
                                                                      kandungan ibunya, berhenti sejenak saat bayi
                        Berlangsung dari pubertas hingga akhir usia
                                                                      dan masa kanak-kanak, kemudian dimulai
                                                                      lagi setelah masa pubertas

                        Masa pertumbuhannya pendek                    Masa pertumbuhannya panjang





                                                              11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22