Page 98 - MODUL KONSEP DASAR KEPERAWATAN.Fix
P. 98

akan  menimbulkan  adanya  konsekuensi  hukum  dalam  praktik  keperawatan.

                        Sehingga  dalam  praktik  profesinya  dalam  melayani  masyarakat  perawat  terikat

                        oleh aturan hukum, etika dan moral.   Di Indonesia salah satu bentuk aturan yang
                        menunjukan adanya  hubungan hukum dengan perawat adalah UU No. 23 Tahun

                        1992  Tentang    Kesehatan,  Pasal  1  angka  2  menyebutkan  bahwa  ”Tenaga
                        kesehatan  adalah  setiap  orang  yang  mengabdikan  diri  dalam  bidang  kesehatan

                        serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang

                        kesehatan  yang  untuk  jenis  tertentu  memerlukan  kewenangan  untuk
                        melakukanupaya  kesehatan”.  Berdasarkan  PP  No.  32/1996  Pasal  2  ayat  (1)  jo,

                        ayat (3) perawat dikatagorikan sebagai tenaga keperawatan. Ketentuan Pasal 53
                        ayat (2) UU No. 23 tahun 1992 jo. Pasal 21 ayat (1) PP No. 32 tahun 1996 tenaga

                        kesehatan  dalam  melaksanakan  tugasnya  diwajibkan  untuk  memenuhi  standar

                        profesi dan menghormati hak pasien. Standar profesi merupakan pedoman bagi
                        tenaga  kesehatan/perawat  dalam  menjalankan  upaya  pelayanan  kesehatan,

                        khususnya terkait dengan  tindakan yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
                        terhadap  pasien,  sesuai  dengan  kebutuhan  pasien,  kecakapan,  dan  kemampuan

                        tenaga serta ketersediaan fasilitas dalam sarana pelayanan kesehatan yang ada.
                        2. Instrumen  Hukum Perawat Dalam Menjalankan Praktik  Keperawatan

                             Perawat  dalam  menjalankan  proses  keperawatan  harus  berpedoman  pada

                        lafal sumpah perawat, standar profesi perawat, standar asuhan keperawatan, dan
                        kode etika keperawatan. Keempat instrumen tersebut berisi tentang norma-norma

                        yang  berlaku  bagi  perawat  dalam  memberikan  asuhan  keperawatan.  Ketentuan-
                        ketentuan    yang  berlaku  bagi  perawat  disebut  instrumen  normatif,  karena

                        keempatnya  meskipun  tidak  dituangkan  dalam  bentuk  hukum  positif/Undang-

                        Undang,  tetapi  berisi  norma-norma  yang  harus  dipatuhi  oleh  perawat  agar
                        terhindar dari kesalahan yang berdampak pada pertanggungjawaban dan gugatan

                        ganti  kerugian  apabila  pasien  tidak  menerima  kegagalan  perawat  dalam
                        memberikan asuhan keperawatan.

                        a.  Lafal sumpah perawat

                        b.  Standar profesi perawat
                        c.  Standar asuhan keperawatan

                        3. Perlindungan hukum dalam praktik keperawatan


                                                                     Modul Konsep Dasar Keperawatan | 92
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103