Page 99 - MODUL KONSEP DASAR KEPERAWATAN.Fix
P. 99
Perawat sebagai tenaga profesional memiliki akuntabilitas terhadap
keputusan dan tindakannya. Dalam menjalankan tugas sehari-hari tidak menutup
kemungkinan perawat membuat kesalahan dan kelalaian baik yang disengaja
maupun yang tidak sengaja. Untuk menjalankan praktiknya, maka secara hukum
perawat harus dilindungi terutama dari tuntutan malpraktik dan kelalaian pada
keadaan darurat. Sebagai contoh, misalnya di Amerika Serikat terdapat UU yang
bernama Good Samaritan Acts yang melindungi tenaga kesehatan dalam
memberikan pertolongan pada keadaan darurat. Di Kanada, terdapat UU lalu
lintas yang membolehkan setiap orang untuk menolong korban pada setiap situasi
kecelakaan, yang bernama Traffic Acts. Di Indonesia, dengan telah terbitnya UU
kesehatan No. 23 tahun 1992 memberikan suatu jalan untuk mengeluarkan
Peraturan Pemerintah termasuk disini UU yang mengatur praktik keperawatan dan
perlindungan dari tuntunan malpraktik. Di berbagai negara maju dimana tuntutan
malpraktik terhadap tenaga profesional semakin meningkat jumlahnya, maka
berbagai area pelayanan kesehatan telah melindungi para tenaga kesehatan
termasuk perawat dengan asuransi liabilitas atau asuransi malpraktik. Seiring
dengan perkembangan zaman, tidak menutup kemungkinan dimasa mendatang
asuransi malpraktik juga perlu dipertimbangkan bagi semua tenaga kesehatan
termasuk perawat di Indonesia.
Rangkuman
1. Etika keperawatan adalah nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diyakini oleh
profesi keperawatan dalam melaksanakan tugasnya yang berhubungan dengan
pasien, masyarakat, teman sejawat maupun dengan organisasi profesi, dan
juga dalam pengaturan praktik keperawatan itu sendiri
2. Kode Etik Keperawatan adalah pernyataan standar profesional yang
digunakan sebagai pedoman perilaku perawat dan menjadi kerangka kerja
untuk membuat keputusan. Pokok etiknya berupa perawat dan klien , perawat
dan praktik, perawat dan masyarakat, perawat dan teman sejawat, perawat
dan profesi
Modul Konsep Dasar Keperawatan | 93