Page 169 - MODUL BIOLOGI KELAS X (1)
P. 169
Bab 11
Bioteknologi
2. Pemanfaatan Protein Sel Tunggal.
Merupakan upaya manusia untuk mengem- bangbiakan makhluk hidup bersel satu/mono-
seluler, yang digunakan untuk pemenuhan dan peningkatan kebutuhan gizi makanan.
Keuntungan pemanfaatan mikroorganisme monoseluler bagi kebutuhan pangan adalah:
1. perkembangbiakannya cepat.
2. kandungan gizinya yang lengkap.
3. tidak memerlukan lahan yang luas.
4. prosesnya dapat dilipatgandakan dengan bantuan teknologi.
Contoh mikroorganisme yang digunakan un- tuk Protein Sel Tunggal/PST:
1. Spirulina maxima
2. Chlorella speciosa
3. Saccharomices cereviceae
4. Spirulina maxima
3. Rekayasa Genetik
Merupakan teknik mengubah susunan genetik (DNA) makhluk hidup dengan cara
memasukkan gen asing ke satu organisme, agar organisme tersebut memiliki kemampuan
khusus yang tidak dimiliki sebelumnya. Mekanisme rekayasa genetik:
a. Tahap 1: mengisolasi gen tertentu dari satu makhluk hidup, dengan cara memo- tongnya
dari genom makhluk hidup meng- gunakan enzim endonuklease restriksi atau
menggandakan gen target dengan mesin pengganda DNA (mesin PCR- Polymerase
Chain Reaction).
b. Tahap 2: gen target yang sudah diisolasi kemudian dimasukkan dalam vektor (plasmid)
untuk dimasukan dalam sel atau genom makhluk hidup. Vektornya bisa beru- pa virus,
plasmid, atau bakteri dari genus Agrobacterium. Untuk menggabungkan gen target
dengan DNA vektor diperlukan enzim penggabung yang disebut ligase.
c. Tahap 3: Vektor kemudian dimasukkan dalam sel. Dengan kemampuan yang dimi-
likinya, vektor akan bertambah di dalam sel atau menggabungkan gen yang dibawa- nya
dengan genom sel tujuan.
d. Tahap 4: melakukan seleksi terhadap sel- sel atau organisme yang berhasil disisipi oleh
gen target.
e. Tahap 5: organisme yang berhasil disisipi oleh gen target akan mampu mengekskre- sikan
gennya yang kemudian akan dikembangbiakkan.
Dalam kegiatan rekayasa genetik:
a. Diperlukan enzim endonuklease restriksi sebagai pemotong DNA.
b. Diperlukan enzim ligase, penyambung po- tongan DNA.
c. Vektor (pembawa gen asing ke sel target) berupa: plasmid, bakteri, agrobacterium.
d.
Beberapa contoh produk rekayasa genetik:
a. Pembuatan hormon insulin yang dihasilkan bakteri Escherichia coli, fungsinya untuk
menurunkan kadar gula darah (Glukosa)
b. Kentang yang mengandung gen anti-kristal es bakteri minuses, sehingga tahan
ditanam pada suhu yang sangat dingin.
c. Jagung dan kapas yang mengandung gen kristal Bacillus thuringensis sehingga tahan
terhadap serangan hama.
Rangkuman Materi & Kumpulan Soal X I166