Page 38 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
P. 38
ESQ - Tanggungjawab Sosial (Social Responsibility)
T A H U K A H K A M U ?
TAHUKAH KAMU?
Baju yang ananda pakai sehari-hari ternyata
berasal dari bahan dasar yang sangat menarik,
lho! Sebagian besar baju terbuat dari kain, dan
kain itu sendiri berasal dari benang. Nah, benang
ini dibuat dari serat kapas, yaitu tumbuhan yang
banyak tumbuh di ladang-ladang pertanian. Serat
kapas diambil dari bunga tanaman kapas yang
lembut, kemudian diolah menjadi benang. Dari
benang itulah, kain ditenun hingg a akh irnya
menjadi bahan untuk membuat baju. Jadi, tanpa
keanekaragaman hayati, seperti tumbuhan
kapas, kita mungkin tidak bisa memiliki paka ian
Gambar 24. Kapas, salah satu bahan
yang nyaman seperti sekarang.
dasar pembuatan baju (Ksena, 2023)
Yuk, kita jaga kelestarian alam, karena banyak barang yang ki ta gu naka n setiap
hari ternyata berasal dari kekayaan hayati di sekitar kita!
a. Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan
Makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia adalah beras yang diperoleh dari
tanaman padi (Oryza sativa). Namun, di beberapa daerah, makanan poko k penduduk
adalah jagung. singkong, ubi jalar, talas, atau sagu. Selain ka ya akan tanaman pengh asil
bahan makanan pokok, Indonesia juga kaya aka n tanaman pengh asil buah dan sayuran.
Diperkirakan terdapat sekitar 400 jenis tanaman pengh asil buah, contohnya sirsak
(Annona muricata), jeruk bali (Citrus maxima), rambutan (Nephelium lappaceum), duku
(Lansium domesticum), durian (Durio zibethinus), manggis (Garcinia mangostana),
markisa (Passiflora edulis), mangga (Mangifera indica), dan matoa (Pometia pinnata).
Sumber makanan juga berasal dari aneka raga m hewan darat, air tawar, dan air laut.
Contohnya, sapi, kambing, kelinci, burung, ayam, ika n bandeng, ika n lele, belut, ke piting,
kerang, udang, dan rajungan. Keanekaraga man hayati memberika n sumber panga n
alternatif yang dapat meningkatkan ke tahanan panga n, terutama di tengah perubahan
iklim dan ancaman terhadap produk pangan utama. Dengan hal ini. kita memastika n
keberlanjutan sumber pangan untuk masa depan.
E-Book Keanekaragaman Hayati
26

