Page 48 - E-Book Biologi Terintegrasi ESQ Materi Keanekaragaman Hayati
P. 48

Upaya   manusia   dalam   memanfaatkan   ke aneka ragaman   hayati   seringka li   menimbulkan

             ancaman  karena  manusia  dalam  upaya  meningka tkan  ke sejahteraan  hidupnya,  terka dang
             melakukan    hal-hal   yang   tidak   terke ndali.   Tindakan   eksploitasi   alam   dengan   tidak

             memikirkan   akibat   negatifnya   menjadi   ancaman   bagi   berbagai   jenis   hayati   yang   ada.   Di

             bidang   pertanian,   manusia   seringklali   menggu naka n   insektisida   dan   pestisida   secara
             berlebihan.   Penggunaan   insektisida   memang    dapat   meningk atka n   produks i   pertanian,
             asalkan  dalam  dosis  dapat.  Tetapi,  jika   dosisnya  berlebihan  akan  menyebabka n  rusakn ya

             keanekaragaman hayati karena ikut meracuni organisme nontarge t.


                Selain   pertanian,   penebangan      liar   juga

             menyebabkan      ekosistem     hutan    terganggu .
             Perhatikan   Gambar     32.   Penebangan     hutan

             secara  liar  adalah  salah  satu  ancaman  terbesar

             bagi  kelestarian  lingkungan.  Hutan  yang  selama
             ini  menjadi  rumah  bagi  ribuan  spesies  flora  dan
             fauna,   semakin   hari   semakin   menyusut   aki bat

             ulah   manusia   yang   tidak   bertanggung   jawab.

             Penebangan    liar   sering   dilakukan   tanpa   izin,
             tanpa   memperhatikan    dampak    jangk a   panjang

             terhadap   ekosistem,   dan   hanya   berfokus   pada
             keuntungan    sesaat.   Dampak   dari   penebangan

             hutan    ini   sangat   nyata.    Banyak    hewan
             kehilangan   habitatnya,   tanah   menjadi   mudah

             longsor,  banjir  sering  terjadi,  dan  kualitas  udara
             menurun    karena   berkurangnya   pohon   sebagai
                                                                  Gambar 32.  Penebangan hutan secara liar
             penyerap karbon dioksida.
                                                                  (Sthepane, 2023)

                     Aktivitas  manusia  seperti  deforestasi,  urbanisasi,  dan  konversi  lahan  untuk  pertanian

             mengubah    atau   menghilangkan   habitat   alami.   Ketika   hutan-hutan   ditebang   atau   lahan
             basah   dikeringkan,   spesies-spesies   yang   berga ntung   pada   habitat   tersebut   ke hilanga n

             tempat   tinggal   dan   sumber   makanan   mereka ,   yang   dapat   menga kibatka n   penurunan
             jumlah   populasi   atau   kepunahan.   Perubahan   iklim   juga   memainkan   peran   besar   dalam

             menurunnya  keanekaragaman  hayati.  Kenaikan  suhu  global,  perubahan  pola  curah  hujan,
             dan   peristiwa   cuaca   ekstrem   yang   disebabka n   oleh   perubahan   iklim   dapat   mengu bah

             ekosistem   secara   drastis.   Spesies   yang   tidak   dapat   beradaptasi   denga n   cepat   terhadap
             perubahan ini mungkin menghadapi risiko  kepunahan.


                                                                         E-Book Keanekaragaman Hayati
         36
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53