Page 25 - E-MODUL TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DESA SARI MULYO
P. 25
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
Deskripsi :
Puding merah termasuk tumbuhan perdu yang memiliki batang tegak, ukurannya
kecil, dan tingginya hanya dapat mencapai 3 m. Batangnya berwarna ungu,
penampang batangnya berbentuk mendekati segitiga tumpul. Posisi daun letaknya
berhadap- hadapan. Bunga tersusun dalam satu rangkaian tandan yang berwarna
merah tua. (Hidayat, 2015).
Penggunaan :
Manfaat : Untuk mengobati memar dan luka
Bagian Yang Digunakan : Daun
Cara Pengolahan : Siapkan 2 lembar daun puding merah, kemudian oleskan
daun dengan sedikit minyak lalu panaskan diatas api
kemudian tempelkan pada bagian yang memar atau luka
Penggunaan : Ditempelkan 2 x sehari pagi dan malam secara rutin
Sambiloto / Andrographis paniculate
4
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Famili : Acanthaceae
Genus : Andrographis
Spesies : Andrographis paniculate
Gambar 2.4 Sambiloto
Deskripsi :
Herba dengan akar berbuku-buku. Daun berhadapan, bundar telur sampai
lonjong, permukaan atas hijau keungu-unguan, bagian bawah ungu-hijau sampai
merah anggur. Perbungaan majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir,
daun gagang menyirap, panjang 7-15 mm, ungu kehijau-hijauan, daun gantilan
sangat kecil atau tidak ada. Bunga biasanya berpasangan di ketiak dengan daun
gagang di bawahnya, menyendiri di ketiak dari daun gagang sebelah atas, kelopak
hijau, mahkota berbentuk tabung, putih. Buah kapsul menjorong, 6-12 biji. Biji rata,
berambut (Hidayat, 2015).
Penggunaan :
Manfaat : Untuk mengobati malaria, demam dan diabetes
Bagian Yang Digunakan : Daun
Cara Pengolahan : Siapkan 40 lembar daun sambiloto, 5 batang meniran dan 3
ruas temulawak. Kemudian cuci hingga bersih, lalu rebus
dengan air sebanyak 1 liter selama 5 menit, kemudian
disaring dan diminum airnya
Penggunaan : Dikonsumsi 3 x sehari
E-MODUL
18
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT

