Page 34 - E-MODUL TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL DESA SARI MULYO
P. 34
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
Famili Rhamnaceae
9
Bidara / Ziziphus mauritiana
15
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rhamnales
Famili : Rhamnaceae
Genus : Ziziphus
Spesies : Ziziphus mauritiana
Gambar 2.15 Bidara
Deskripsi :
Bidara termasuk tumbuhan berhabitus pohon dengan tinggi 5-15 m. Tumbuhan ini
memiliki akar tunggang. Batang bengkok, dan bertonjolan. Ranting menggantung.
Daun bertangkai, bulat telur oval, panjang 4-8 cm, lebar 2-7 cm, pertulangan daun 3,
bergerigi lemah, berwarna putih dibawah atau coklat seperti vilt. Daun penumpu
bentuk duri. Bunga dalam payung, bertangkai pendek atau duduk, berambut seperti
vilt diketiak. Daun pelindung bulat telur, berambut coklat. Garis tengah bunga lebih
kurang 0,5 cm, kelopak kuning hijau, separuh berlekuk, taju segitiga bulat telur, dari
dalam berlunas dari luar bentuk vilt. Daun mahkota 5, bulat telur terbalik, bentuk
tudung, putih. Tonjolan bunga dasar datar, berlekuk 10, mengelilingi bakal buah.
Buah batu berdaging, bentuk bola oval, panjang 1,5-2 cm, gundul, warna mula-mula
kuning kemudian merah tua (Steenis, 2013).
Penggunaan :
Manfaat : Untuk mengobati rematik, sakit mata dan kulit
Bagian Yang Digunakan : Daun
Cara Pengolahan : Siapkan 15 lembar daun bidara, kemudian cuci hingga
bersih lalu rebus dengan air sebanyak 1 liter selama 5 menit,
kemudian disaring dan diminum airnya
Penggunaan : Diminum 3 x sehari
E-MODUL
27
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT

