Page 66 - BAHAN AJAR SENI BUDAYA SMA/MA KELAS X
P. 66

kesadaran  harus  lebih  tinggi  dan  pemain
                                            yang  berada  di  depannya  memberikan  level
                                            lebih  rendah    agar  keduanya  tampak
                                            menguntungkan      untuk    terlihat   oleh
                                            penonton.


                               Kreativitas Seni Peran
                                   Kreativitas seni peran adalah suatu  metode  atau cara
                            untuk     mengoptimalkan      kemampuan       pengetahuan,
                            keterampilan,  dan  sikap  dalam  pembelajaran  seni  peran
                            terhadap  penguasaan  dan  pengolahan;  tubuh,  suara,  sukma
                            dan  piker  yang  dimiliki  siswa  dengan  totalitas,  penuh
                            kesadaran, dan tanggung jawab atas peran yang diembannya.
                            Semua  ini  dilakukan  sehingga  diperoleh  manfaat  ganda,
                            berupa:  kebugaran,  kecerdasan  dan  terjadi  peningkatan
                            kualitas  dalam  seni  peran  dari  suatu  watak  tokoh  yang
                            dibawakan.

                                   Pembelajaran seni teater melalui kreativitas seni peran
                            dapat  kamu  lakukan  dengan  menggunakan  keberanian  trial
                            and error dan mau melakukan pembelajaran dengan memulai
                            analisis peran sebagai berikut:

                            Analisis Peran

                                   Analisis artinya mengurai,  memecah  atau  membedah
                            sesuatu hal berdasarkan kaidah ilmiah dengan memfungsinya
                            daya  pikir  kamu.  Analisis  peran  dalam  seni  teater  adalah
                            kemampuan  kamu  untuk  mengurai  dan  menghubungkan
                            tokoh yang ada di dalam naskah yang kamu baca, dan yang
                            akan teman kamu perankan dengan tokoh yang kamu akan
                            bawakan  dalam  bentuk  seni  peran.  Kegiatan  analisis  peran
                            atau  penokohan  dari  sumber  naskah  yang  kamu  baca
                            dituangkan dalam bentuk draf atau format analisis peran.



                                                                               62
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71