Page 69 - BAHAN AJAR SENI BUDAYA SMA/MA KELAS X
P. 69
Rangkuman
Seni peran atau seni akting merupakan unsur utama
dalam seni teater. Seni peran adalah ilmu dan seni dalam
membawakan suatu peran atau sosok tokoh yang dijalin oleh
lakon atau cerita yang mengandung konflik. Seni peran adalah
keterampilan dalam melakukan, bertindak, berbuat seolah-olah
menjadi dengan karakter peran sesuai lakon yang dibawakan di
atas pentas secara tepat, logis, etis, estetis, dan mempesona. Seni
peran dilakukan oleh seorang atau beberapa orang pemain.
Pemain dalam seni teater disebut juga dengan istilah tokoh, aktor,
aktris, atau pemain. Seorang pemain yang baik harus; rajin
berlatih, bekerja sama, berinisiatif, menguasai unsur dan teknik
seni peran, serta memiliki kesadaran akan potensi (kelebihan dan
kekurangan) diri sendiri dan potensi teman dalam menciptakan
irama dan suasana permainan dalam seni peran.
Ragam seni peran dalam pementasan teater tradisional,
dapat dibedakan dalam gaya; komikal, realistik dan, agung.
Unsur seni peran meliputi ekspresi tubuh, ekspresi
wajah, ekspresi suara, ekspresi irama permainan seni peran,
penghayatan peran, kostum (rias, busana, dan asesoris) dan
peralatan (handprop) pemain.
Teknik dasar seni peran meliputi; olah tubuh, olah
suara, dan olah rasa /sukma.
Kreativitas seni peran dalam seni teater dapat
dilakukan dengan langkahlangkah atau prosedur sebagai berikut:
Memilih dan menentukan lakon, membaca lakon (reading),
pembagian peran (casting peran), menganalisis peran, menghafal
lakon, mengamati karakter peran dari orang-orang disekitarmu,
mengeksplorasi seni peran dengan dialog dan teknik seni peran
melalui latihan individu dan kelompok, menyeleksi karakter
peran, menyusun karakter peran, menggabungkan karakter peran
dengan unsur seni peran dalam latihan kelompok, membentuk
(gladi kotor dan gladi bersih) seni peran sebagai hasil latihan
65