Page 15 - E-Modul Pengelolahan Sampah di Lingkungan
P. 15
1. Limbah Padat
Menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,
limbah padat didefinisikan sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia
dan/atau proses alam yang berbentuk padat (RI, 2008). Sedangkan
berdasarkan SNI 19-2454-1991 yang telah diperbaharui dalam SNI 19-2454-
2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan,
limbah padat adalah limbah yang bersifat padat terdiri atas bahan organik dan
bahan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar
tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan.
2. Limbah Cair
Menurut Peraturan Pemerintah RI no 82 tahun 2001 tentang
pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air definisi dari limbah
cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair.
Fokus dari limbah cair adalah kandungan atau bahan yang tercampur dan
larut dalam cairan. Limbah Gas
Limbah gas merupakan limbah yang terkandung di udara yang mana
sering disebut sebagai polusi udara. Udara mengandung berbagai unsur
seperti oksigen, karbondioksida, hydrogen, nitrogen dll.
B. Dampak Sampah
Limbah yang dihasilkan manusia telah merusak lingkungan selama beberapa
waktu. Manusia menghasilkan terlalu banyak sampah dan tidak dapat
menanganinya secara berkelanjutan. Sampah yang tidak dapat terurai secara hayati
dan tidak dapat didaur ulang dengan baik mengisi lautan dan tempat pembuangan
sampah. Contoh sampah plastic, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa dari
6,3 miliar metrik ton sampah plastik yang telah dihasilkan, hanya 9% dari sampah
plastik tersebut yang telah didaur ulang.
7