Page 37 - E-Modul berbasis Guided Discovery Learning pada Materi Laju Reaksi
P. 37
Untuk lebih jelasnya perhatikanlah video animasi berikut ini!
Video 11. Animasi faktor suhu terhadap laju reaksi
Faktor Katalis
Indonesia merupakan salah satu negara tropis terbesar di dunia. Suhunya sangat
cocok untuk pertumbuhan berbagai tanaman, salah satunya ialah buah-buahan. Ketika
masa panen tiba permintaan akan buah-buahan akan semakin meningkat, banyak dari
petani dan penjual melakukan rekayasa pematangan buah.
Salah satu cara yang dilakukan untuk merekayasa pematangan buah yaitu
dengan menggunakan bahan kimia senyawa kalsium karbida (CaC2) atau lebih dikenal
dengan karbit. Pemeraman ini sering dipraktikkan oleh pedagang buah karena waktu
pemeraman yang lebih singkat dengan hasil yang matang sempurna.
Mengapa penggunaan CaC2 dapat mematangkan buah secara sempurna dengan
waktu yang singkat? Hal ini ada kaitannya dengan faktor laju reaksi berikutnya yaitu
katalis. Katalis adalah suatu zat yang memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat
diperoleh kembali. Katalis mempercepat terjadinya reaksi kimia dengan cara
menurunkan energi aktivasi (Ea).
Pematangan buah dipengaruhi oleh hormon yang dihasilkan oleh buah tersebut,
yaitu etuna atau asetilena. Asetilena (C2H2) merupakan senyawa alkuna yang berperan
dalam mendegradasi karbohidrat menjadi glukosa sehingga buah menjadi terasa manis
ketika telah matang. Buah yang tua menghasilkan asetilena lebih banyak dibandingkan
buah yang masih muda (belum matang). Untuk mempercepat pematangan buah
digunakanlah karbit (CaC2), karena senyawa ini dapat bereaksi dengan air dan
menghasilkan asetilena.
E- Modul Berbasis Guided Discovery Learning pada Materi Laju Reaksi Kelas XI SMA/MA
