Page 15 - E-MODUL MATERI COOKIES
P. 15
adonan lunak, renyah dan bila dipatahkan penampangnya tampak bertekstur
kurang padat. Cookies digemari karena rasanya yang enak dan cenderung
manis, teksturnya yang renyah namun lembut di mulut, pembuatannya yang
relatif mudah, dan dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Cookies adalah kue yang terbuat dari bahan dasar tepung yang
umumnya dibuat dari tepung terigu, gula halus, telur ayam, vanilli,
margarine, tepung maizena, baking powder, dan susu bubuk instant. Tekstur
cookies mempunyai tekstur yang renyah dan tidak mudah hancur seperti
dengan kue-kue kering pada umumnya. Warna cookies ini pun agak kuning
kecokelatan karena pengaruh dari susu bubuk instant dan penambahan
margarine.
Dalam pembuatan cookies, tepung yang biasa digunakan adalah tepung
terigu jenis soft wheat, yaitu tepung terigu yang mempunyai kandungan
protein rendah 7,5-8% (Mulyati et al., 2016). Kandungan gluten pada tepung
ini tidak terlalu tinggi, sehingga menyebabkan adonan tidak mengembang
dan berongga. Cookies merupakan jenis produk yang tidak memerlukan
proses pengembangan volume yang besar dan menggunakan lemak serta gula
yang relatif tinggi jumlahnya. Syarat mutu cookies yang berlaku secara
umum di Indonesia yaitu berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI-
01-2973-2011) seperti pada Tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2. 1 Syarat Mutu Cookies Menurut SNI -2973-2011
Kriteria Uji Klasifikasi
Kalori (Kalori/100 gram) Minimum 400
Air (%) Maksimum 5
Protein (%) Minimum 9
Lemak (%) Minimum 9.5
Karbohidrat (%) Minimum 70
Abu (%) Maksimum 1.5
Serat kasar (%) Maksimum 0.5
Logam bahaya Negatif
Bau dan rasa Normal dan tidak tengik
Warna Normal
Sumber: SNI -2973-2011
15