Page 31 - Salinan dari White And Navy Financial Report Cover Page
P. 31

BAHAN AJAR ELEKTRONIK

                                                        PENCEMARAN LINGKUNGAN









                                                  S e k i l a s   I n f o
                                                  Sekilas Info


                                  DLH: Berkurangnya  Produksi Pabrik

                                   Karet  Pengaruhi Kualitas Air Sungai

                              Padang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang
                 mencatat bahwa berkurangnya produksi pabrik karet berkontribusi terhadap

                 membaiknya kualitas air sungai. Misalnya PT. Lembah Karet yang saat ini
                 sudah tutup atau sudah tidak beroperasi lagi. Kemudian, PT. BHB juga tidak

                 lagi  beroperasi  sejak  Januari  2023  hingga  waktu  yang  tidak  ditentukan.
                 Selain  itu,  ada  empat  perusahaan  karet  lainnya  yang  beroperasi,  namun

                 kapasitas produksinya menurun, yakni PT. Abaisiat Raya, PT. Kilang Lima

                 Gunung, PT. Teluk Luas, dan PT. Famili Raya.
                             Pencemaran air sungai dari limbah karet di kota Padang sudah
                 terjadi selama bertahun-tahun. Namun, untuk menguji perubahan kualitas

                 lingkungan atau air butuh waktu, meski proses produksi telah berhenti.

                 Penghentian  operasional  pabrik  karet  tersebut  berpengaruh  terhadap
                 kualitas air sungai yang selama ini tercemar limbah pabrik karet. Limbah

                 yang  dihasilkan  pada  pengolahan  karet  sebenarnya  adalah  limbah
                 berkualitas.  Namun  karena  tidak  diolah  dengan  baik,  maka  berdampak

                 pada kualitas air sungai yang tercemar.

                 Sumber: https://kalbar.antaranews.com



              4. Limbah Pertambangan
                         Pertambangan batu bara menghasilkan bahan pencemar berupa asam

              sulfat dan senyawa besi. Hal ini mengakibatkan air menjadi asam. Ketika air
              dialirkan  keluar  dari  daerah  pertambangan,  akan  membawa  kalsium  dan

              magnesium  yang  berasal  dari  batuan  yang  dilewati,  yang  mengakibatkan  air
              menjadi  sadah.  Sedangkan  pertambangan  emas  menghasilkan  polutan

              merkuri.  Jika  masuk  ke  badan  air  akan  terakumulasi  pada  hewan  air  seperti
              ikan. Kondisi ini dapat menyebabkan keracunan.








                                                                                                                 12
   Terintegrasi Etno-STEM | Fisika SMA/MA Kelas X Fase E
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36