Page 93 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE
P. 93
Muslim tidak terus-menerus kehidupan pribadi dan keluarga
dirinya awam. Awam itu hanya serta masyarakat agar mam-
orang yang baru masuk Islam pu menghadapi persoalan umat
beberapa bulan. yang rumit dan kompleks. Mem-
Sebaliknya jika sudah menga- perbaiki penampilan, jadikan
ku Muslim harus terus menam- shalat sebagai cara untuk mendi-
bah ilmu, mengaji, ikut halaqah, siplinkan waktu, teratur di dalam
di mana dan kapapun. Jangan rumah dan tempat kerjanya.
sampai ketika ditanya anaknya, Disiplin dalam bekerja, meran-
saudaranya, tetangganya, bah- cang dan mengatur semua uru-
kan ditanya orang kafir pada san, berpikir secara ilmiah untuk
urusan hokum Islam yang paling memecahkan persoalan, tepat
kecil tidak tahu jawabanya, den- waktu dan teratur.
gan alasan masih awam. Pada-
hal sejak lahir sudah Islam. 9. Haritsun ’Ala Waqtihi
(efisien menjaga waktu)
6. Qawiyul Jism (fisik yang Seorang muslim harus mampu
kuat) seefektif mungkin memanfaat-
Kekuatan ruhiyah dan fikri- kan waktu yang terus bergerak.
yah saja tidak cukup untuk Tak ada waktu yang terbuang
mengemban amanah itu. Harus percuma.
didukung oleh kekuatan fisik
yang sempurna. Allah menyu- 10. Nafi’un Lighairihi (berguna
kai Muslim/muslimah yang kuat kepada orang lain)
daripada yang lemah. Kehidupan seorang muk-
min itu diibaratkan seperti leb-
7. Mujahidu Linafsihi (berusa- ah yang akan memberi manfaat
ha bersungguh-sungguh) pada lingkungan sekitarnya. Ia
Bersungguh-sungguh adalah memberi manfaat pada setiap
salah satu ciri orang mukmin. ucapannya, dan pergerakannya
Tak ada keberhasilan yang di- akan menjadi teladan bagi seki-
peroleh tanpa kesungguhan. tarnya.
Kesadaran bahwa kehidupan Sebaik-baik mukmin itu yang
manusia di dunia ini sangat bermanfaat bagi orang lain. Se-
singkat, dan kehidupan abadi buruk-buruk orang itu jika kehad-
adalah kehidupan akhirat, akan iranya tidak memberi dampak
melahirkan kesungguhan dalam kebaikan bagi lingkungan. Den-
menjalani kehidupan. Menjauhi gan kata lain, “Adanya dia, sama
yang haram, menjauhi maksiat, dengan tidak adanya.”
dan berani menegakkan amar Muslim yang bermanfaat, dia
ma’ruf nahi munkar. dibutuhkan teman, dibutuhkan
tetangganya, sahabat-sahabat-
8. Munazham Fi Syu’unihi (ter- nya, melaksanakan hak orang
atur dalam semua urusan) tua, dibutuhkan keluarganya dan
Seorang muslim harus mam- lingkunganya, selalu memesona
pu membangun disiplin dalam istri/suami serta anak-anaknya.*
Shafar 1443/Oktober 2021 | MULIA 89