Page 15 - MODUL
P. 15
Lalu, ia cepat-cepat bergegas pergi mencari anaknya ke ladang. Sesampainya di ladang
Tuba: “Inang…..”
Putri Ikan: “Kau sudah melanggar janjimu kepadaku. Sekarang aku dan anakmu akan pergi.
Selamat tinggal.” (berdiri menatap ke langit)
Tuba: “Jangan Inang, maafkan aku. Aku memang salah, aku berjanji tidak akan
mengulanginya lagi. Namun, tolong Inang dan Ucok jangan pergi tinggalkan aku. Aku
sangat menyayangi Ucok dan Inang.”
Namun, semuanya sudah terlambat, sang Putri Ikan dan anaknya perlahan naik ke atas langit
dan
kemudian menghilang dari pandangan suaminya. Tuba pun berusaha memanggil istri dan
anaknya.
Tapi, istri dan anaknya tetap terbang menuju langit biru dan kemudian menghilang.
Tuba: “Inang…………. Ucok………..” (berteriak)
Di tanah bekas pijakan istri dan anaknya itu, tiba-tiba ada mata air yang menyembur.
Makin lama makin besar. Air itupun menenggelamkan Tuba yang tak peduli lagi dengan
apapun karena kehilangan istri dan anaknya. Lalu, air itu lama-lama menjadi sebuah
kumpulan air yang luas yang biasa disebut danau. Oleh rakyat sekitar, danau ini disebut
Danau Tuba yang namanya berasal dari nama laki-laki yang tenggelam itu. Namun, karena
rakyat sekitar sulit menyebut Tuba, maka nama danau tersebut sekarang berubah menjadi
Danau Toba.
LATIHAN
1. Kamu telah mengidentifikasi tokoh-tokoh drama “Danau Toba” . Klasifikasikan tokoh yang
termasuk protogis dan antogonis. Tentu kamu ingat, bahwa tokoh pratagonis adalag tokoh
yang karakter yang positif (baik) dan tokoh antagonis adalah tokoh yang memiliki
karakter yang negative ( buruk ). Ada juga tokoh antagonis tokoh yang berperan sebagai
penengah. Ia memiliki sebagian karakter protagonis dan antagonis.